Virus ASF Masuk Toraja
Waspada, Sample Ternak Babi dari Tana Toraja Juga Positif ASF
Hasil investigasi Balai Besar Veteriner Maros dari Kabupaten Tana Toraja dan hasil pengujian sampel tersebut dinyatakan positif ASF,
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM - Toraja mulai masuk darurat Flu Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).
Setelah sebelumnya dilaporkan ASF telah ditemukan di Toraja Utara, kasus serupa juga dinyatakan masuk Tana Toraja.
Hasil investigasi Balai Besar Veteriner Maros dari Kabupaten Tana Toraja dan hasil pengujian sampel tersebut dinyatakan positif African Swine Fever (ASF).
Ini menjadi warning bagi masyarakat Toraja yang diketahui sebagian sebagian besar beternak babi.
Beberapa waktu lalu, pertengahan Mei, dilaporkan ada tiga bangkai babi ditemukan mengapung di aliran Sungai Sadan tepatnya di wilayah Bera, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja.
Bangkai babi tersebut diduga berkaitan dengan ASF, virus yang menyerang babi dan penularannya sangat cepat.
Diketahui, di Sulsel, virus ASF pertama kali ditemukan di penangkaran babi di Moncongloe, Kabupaten Gowa. Kemudian belakangan marak di Luwu Timur dan Luwu Utara.
Ribuan ternak babi dikabarkan telah mati mendadak karena terjangkit virus flu babi Afrika ini.
| Pedagang Paksa Babi Ternak Agar Bisa Masuk Toraja Utara, Satgas ASF: di Sini Banyak Babi Sehat |
|
|---|
| Pemkab Toraja Utara Gelar Rapat Koordinasi Cegah ASF, Begini Rekomendasinya |
|
|---|
| Warga Toraja Utara Temukan Bangkai Babi di Sungai, Pemkab: Harusnya Dikubur! |
|
|---|
| Dua Truk Pengangkut Ternak Babi Nekat Terobos Pos Penjagaan di Nanggala Toraja Utara |
|
|---|
| Di Tana Toraja, 540 Ekor Babi Mati Karena ASF |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/30052023_Virus_ASF.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.