PDIP
Perjalanan Karir Politik Whisnu Sakti Buana, Mantan Wali Kota Surabaya yang Meninggal Dunia Kemarin
Salahsatu tokoh PDIP Surabaya yang juga mantan Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, meninggal dunia, Sabtu (27/5/2023) pukul 23.30 waktu setempat.
TRIBUNTORAJA.COM - Salahsatu tokoh PDIP Surabaya yang juga mantan Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana (48), meninggal dunia, Sabtu (27/5/2023) pukul 23.30 waktu setempat.
Kabar duka tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah.
"Iya, benar. Kami juga baru mendapat kabar duka ini," kata Said Abdullah di Surabaya, Minggu (28/5), seperti dikutip dari Antara.
Beberapa tokoh politik Surabaya juga memasang status WA mengenai wafatnya Whisnu Sakti Buana.
"Innalillahiwainnailahirojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Whisnu Sakti Buana pada pukul 23.30 di RS HCOS Surabaya," tulis pesan di WA Group.
"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan," lanjut pesan tersebut.
Whisnu Sakti Buana merupakan anak laki-laki dari mantan Wakil Ketua MPR RI Soetjipto yang juga merupakan mantan Sekjen DPP PDIP.
Pria yang kerap disapa WS itu sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. Setelah itu, ia menggantikan Bambang Dwi Hartono pada 2013 yang mundur dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya.
Setelah itu, Whisnu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 2014 mendampingi Tri Rismaharini.
Risma dan Whisnu juga menjadi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya ketika menang Pemilihan Kepala Daerah Surabaya pada 2015.
Kemudian, Whisnu mengisi posisi Wali Kota Surabaya ketika Risma diangkat menjadi Menteri Sosial. Namun, ia mengisi jabatan tersebut hanya sepekan, tepatnya pada 11-17 Februari 2021.
Whisnu kemudian menjadi salah satu Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur. Selain itu, namanya terdaftar untuk DPRD Jawa Timur Daerah Pemilihan Surabaya saat masa pendaftaran bacaleg Pemilu 2024.
| Jokowi Tak Kirim Karangan Bunga HUT PDIP, Megawati: Tidak Ada Kekuasaan yang Langgeng |
|
|---|
| HUT ke-51 PDIP, Jokowi ke Filipina, Gibran Disuruh Nonton Live Streaming Saja |
|
|---|
| Soal Pemecatan Anak dan Menantu Jokowi dari PDIP, Hasto: Sudah Tutup Buku |
|
|---|
| Megawati Sangat Sayang Jokowi dan Gibran, PDIP Kecewa, Presiden: Saya Tidak Ingin Mengomentari |
|
|---|
| Adian: Jokowi-PDIP Berseberangan Gara-gara Penolakan Masa Jabatan Presiden Jadi Tiga Periode |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.