Uni Eropa Resmi Berlakukan UU Larang Produk yang Dianggap Mendukung Deforestasi
Regulasi ini juga mencakup produk turunan seperti cokelat dan kertas cetak yang juga harus memenuhi persyaratan ini.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Terdapat juga kemungkinan bagi operator kecil untuk mengandalkan operator yang lebih besar untuk menyusun deklarasi due diligence.
Regulasi ini menetapkan tanggal batas untuk aturan baru ini pada tanggal 31 Desember 2020, yang berarti hanya produk-produk yang diproduksi di lahan yang tidak mengalami deforestasi atau degradasi hutan setelah 31 Desember 2020 yang diizinkan beredar di pasar Uni Eropa atau diekspor dari Uni Eropa.
Pemeriksaan Terhadap Produk
Regulasi ini menciptakan sistem benchmarking, yang menetapkan tingkat risiko terkait deforestasi dan degradasi hutan (rendah, standar, atau tinggi) untuk negara-negara di dalam dan di luar UE.
Kategori risiko ini akan menentukan tingkat kewajiban khusus bagi operator dan otoritas negara anggota untuk melakukan inspeksi dan pengawasan.
Hal ini akan memfasilitasi pemantauan yang ditingkatkan untuk negara-negara berisiko tinggi dan mempermudah kewajiban due diligence untuk negara-negara berisiko rendah.
Otoritas yang berwenang harus melakukan pemeriksaan terhadap 9 persen operator dan pedagang yang berdagang produk dari negara-negara berisiko tinggi, 3
| Google Didenda Rp 56,6 Triliun oleh Uni Eropa atas Kasus Monopoli Iklan Digital |
|
|---|
| BMKG: Salju Abadi di Pegunungan Jayawijaya Papua Terancam Hilang |
|
|---|
| Pengamat: Perubahan Iklim dan Kerusakan Lingkungan Sebabkan Bencana Jadi Rutin Terjadi |
|
|---|
| Cegah Krisis Iklim, Fatwa MUI: Haram Deforestasi, Membakar Hutan dan Lahan |
|
|---|
| Menteri Spanyol Serukan Ajak Negara-negara Hubungan Diplomatik dengan Israel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/ilustrasi-deforestasi-1752023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.