Pria di Gowa Ditikam Usai Tegur Saudaranya yang Nyalakan Musik Terlalu Keras saat Pesta Miras

Informasi yang diterima Tribun Timur, kasus penikaman ini dipicu lantaran kedua pelaku tak terima ditegur korban saat tengah pesta minuman keras.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Timur/IST
Dua pelaku penikaman hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di Lingkungan Bontopajja, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Minggu (7/5/2023). 

Namun sayang korban terluka parah setelah ditebas menggunakan parang oleh pelaku.

"Menurut pengakuan para saksi di TKP, sekira pukul 01.30 Wita, itu pelaku pesta miras di rumahnya sambil membunyikan musik dengan suara keras. Korban kemudian datang menegur. Korban minta agar suara musik dikecilkan karena sudah tengah malam dan mengganggu warga lainnya yang sudah beristirahat," ujarnya.

Ketika korban menegur, pelaku tidak terima dan terjadilah cekcok antara keduanya.

 

Baca juga: Kakek di Pasangkayu Tikam Teman Sendiri Hingga Tewas Perkara Kentut Sembarangan

 

Sehingga warga yang menyaksikan membawa korban pulang ke rumahnya agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Namun beberapa saat kemudian, kedua pelaku kembali bertemu korban yang berada di depan rumahnya. Jarak rumah korban dengan pelaku 30 meter.

"Karena kembali bertemu, adu mulut kembali terjadi dibarengi perkelahian antara Harianro dengan Sumarlin dan Herianto," katanya.

 

Baca juga: Siswa SMK di Palembang Tikam Teman Sendiri Perkara Sering Diejek Bau Badan

 

"Akibatnya, korban terjatuh setelah mendapatkan tikaman pelaku ke korban," lanjutnya.

Korban sempat dibawa ke IGD RSU Syekh Yusuf untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun sekira pukul 05.45 Wita, korban meninggal dunia akibat luka tikaman di beberapa bagian tubuhnya.

 

Baca juga: Propam Polres Luwu Periksa Oknum Polisi yang Tikam Warga

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved