Pria di Gowa Ditikam Usai Tegur Saudaranya yang Nyalakan Musik Terlalu Keras saat Pesta Miras

Informasi yang diterima Tribun Timur, kasus penikaman ini dipicu lantaran kedua pelaku tak terima ditegur korban saat tengah pesta minuman keras.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Timur/IST
Dua pelaku penikaman hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di Lingkungan Bontopajja, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Minggu (7/5/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, GOWA - Harianro Dg Sewang (30) alias Ardi, warga Lingkungan Bontopajja, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa tewas ditikam dua pria Sumarlin Dg Sibali (39) dan Herianto Dg Narang (30), Minggu (7/5/2023) dini hari.

Suamrlin dan Herianto disebut-sebut masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Korban Harianto sempat dibawa ke IGD RSU Syekh Yusuf untuk mendapatkan perawatan medis.

 

 

Namun nyawanya tak tertolong. Sekira pukul 05.45 Wita, korban meninggal dunia akibat luka tikaman di beberapa bagian tubuhnya.

Informasi yang diterima Tribun Timur, kasus penikaman ini dipicu lantaran kedua pelaku tak terima ditegur korban saat tengah pesta minuman keras.

Kapolsek Barombong, Iptu Hamsir mengatakan korban Harianro alias Ardi merasa terganggu akibat bisingnya musik yang dinyalakan kedua pelaku yang tengah berpesta miras di rumahnya.

 

Baca juga: Pembelaan Mantan PSM Makassar Achmad Hisyam Tolle Usai Tikam Sekuriti Rumah Bernyanyi di Makassar

 

Karena merasa terganggu, akhirnya korban pun menegur pelaku.

Namun dua pelaku yang merupakan kakak adik dan sedang di bawah pengaruh miras jenis ballo tidak terima ditegur.

Akhirnya, keduanya kalap dan sempat duel dengan korban.

 

Baca juga: Seorang Sekuriti Kampus di Makassar Tikam Mahasiswa yang Bela Seniornya

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved