Pernikahan Dini

Adila Irvan Wanita Keturunan Toraja Suarakan Stop Pernikahan Dini di Ajang Puteri Indonesia 2022

Menurutnya, banyak yang menjadi korban pernikahan dini mulai dari kekerasan, kemiskinan, hingga keterbatasan dalam meraih mimpi.

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Apriani Landa
Instagram Adila Irvan
Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2022, Adila Amalia Irvan 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Anti pernikahan dini pernah disuarakan di ajang kecantikan Puteri Indonesia pada tahun 2022.

Adalah Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2022, Adila Amalia Irvan, yang menjadikan kampanye ‘Stop Pernikahan Dini’ sebagai programnya selama mengikuti ajang kecantikan tersebut.

Adila lahir di Palopo pada 14 September 1997 dan merupakan wanita keturunan Palopo-Toraja.

Melalui unggahan Instagramnya, @adilirvann, ia mengatakan, pernikahan dini membatasi mimpi banyak orang, terkhusus wanita muda Indonesia.

“Masih banyak yang belum memahami pentingnya menikah dan mirisnya mereka menjadi korban pernikahan dini, mulai dari kekerasan, kemiskinan, hingga keterbatasan dalam meraih mimpi,” tulis Adila di Instagram seperti dilansir TribunToraja, Rabu (3/5/2023).

Lebih lanjut, Adila mengatakan, pernikahan merupakan hal yang sakral dan bukan berupa paksaan.

“Saya berharap semakin banyak orang yang menyadari bahwa hidup hanya sekali dan pilihan untuk menikah bukanlah paksaan dari pihak manapun, atau lebih tepatnya sebuah bentuk keputusasaan. Anda memutuskan untuk menikah karena Anda siap,”demikian kelanjutan tulisan Adila.

Indonesia pada tahun 2021 berada di urutan delapan angka prevalensi pernikahan dini di dunia.

Adapun usia minimal untuk menikah di Indonesia telah diatur dalam peraturan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 yakni 19 tahun untuk kedua calon mempelai pria dan wanita.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved