Remaja Tokesan Terseret Arus

Kisah KPA Anak Rimba Cari Remaja Tokesan yang Hanyut: Susur Sungai dengan Alat Seadanya

Setelah dua hari mencari dengan metode susur sungai, Anugrah Anggun Bandaso' (15) akhirnya ditemukan relawan dari KPA Anak Rimba Toraja

|
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua
Dok. KPA Anak Rimba Toraja
Jenazah Anugrah Anggun Bandaso (15) saat dievakuasi KPA Anak Rimba Toraja bersama warga usai ditemukan, Kamis (20/4/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Komunitas Pecinta Alam (KPA) Anak Rimba Toraja (ART) dan potensi SAR Lakipadada berhasil menemukan korban yang hanyut disungai sangalla' dengan menggunakan metode susur sungai.

Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota KPA Anak Rimba Toraja, Alan Kusyanto, via Whats App (WA) kepada Tribun Toraja, Kamis (20/4/2023) sore.

"Jadi hari pertama kami (KPA ART) melakukan assesment disekitar lokasi awal, setelah itu dilanjutkan metode pencarian digunakan itu susur sungai, dengan menggunakan alat seadanya, menyusur celah batu, ranting, hingga menyelam, jadi anggota KPA menggunakan tali dan alat rescue secara bersamaan melakukan penyusuran, dibantu juga oleh potensi SAR Lakipadada," ucapnya.

 

 

Alan mengatakan, awalnya mereka dapat laporan dari warga terkait hal tersebut.

"Jadi awalnya dapat info dari warga, pada Selasa (18/4/2023) sore, tim sudah menyiapkan diri juga alat - alat untuk turun pencarian," jelasnya.

Setelah dua hari mencari dengan metode susur sungai, Anugrah Anggun Bandaso' (15) akhirnya ditemukan relawan dari Kelompok Pecinta Alam (KPA) Anak Rimba Toraja (ART), Kamis (20/4/2023) siang.

 

Baca juga: Mayat Remaja Hanyut di Sangalla Tana Toraja Ditemukan Kelompok Pecinta Alam

 

Korban ditemukan sekitar 7 kilometer dari lokasi dinyatakan hanyut.

Sekitar 400 meter dari Balai Pembenihan Ikan Sangalla’ atau diantara Lembang Rante La’bi Kambisa dan Lembang Raru Sibunuan.

"Kami temukan sekitar kantor balai tersebut, pertama kali ditemukan tersangkut diakar pohon dipinggir sungai, sekitar 7 kilometer dsri titik awal," jelasnya.

 

Baca juga: Mayat Remaja Asal Tokesan Tana Toraja Ditemukan 7 KM Dari Lokasi Korban Terakhir Terlihat

 

Pencarian hari kedua dimulai sekira pukul 08.00 Wita, tidak ada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja maupun Tim Sar Basarnas yang turut melakukan pencarian.

Tim dengan segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Sangalla'.

Proses evakuasi dilakukan bersama pihak keluarga.

Mayat ditandu sekitar 500 meter melewati sawah karena tak ada akses jalan menuju sungai.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved