Partai Politik

PKS Toraja Utara Didorong Rekrut Bacaleg Non Muslim Agar Raih Kursi di DPRD

Pelantikan pengurus DPD PKS Toraja Utara berlangsung di Rantepao dan dihadiri Kepala Dinas Kesbangpol Toraja Utara Tondon Vera Salurante

|
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Muh. Irham
ist
Pelantikan pengurus DPD PKS Toraja Utara di Rantepao 

TRIBUNTORAJA.COM - Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan Amri Arsyid melantik pengurus DPD PKS Toraja Utara. Salah satu permintaan Amri adalahagar PKS Toraja Utara merekrut bacaleg dari kalangan Nasrani agar keterwakilannya di Toraja Utara tetap proporsional.

"Saya berharap pengurus bekerja keras mencari bacaleg dari teman kristiani yang tertarik gabung karena prinsip kami ada keterwakilan proporsional," kata Amri dalam keterangannya, Selasa (11/4/2023).

Pelantikan pengurus DPD PKS Toraja Utara berlangsung di Rantepao dan dihadiri Kepala Dinas Kesbangpol Toraja Utara Tondon Vera Salurante, Ketua Bawaslu Toraja Utara Andarias Duma, Ketua KPU Toraja Utara Bonnie Freedom, dan perwakilan berbagai partai hingga tokoh masyarakat.

Menurut Amri, PKS Toraja Utara harus berkontribusi untuk pembangunan Toraja Utara. Sehingga nantinya PKS dapat menjadi rumah bagi seluruh masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya.

"Keberadaan PKS di Toraja Utara harus bisa jadi kontribusi yang baik untuk kemajuan dan pembangunan Toraja Utara. Makanya saya berharap terbentuknya PKS Toraja Utara menjadi tempat semua masyarakat untuk salurkan aspirasinya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Toraja Utara Diana Sappu mengaku bangga dapat melanjutkan kepemimpinan PKS di Toraja Utara. Dia pun berkomitmen akan membangun sinergitas terhadap semua unsur yang ada di Toraja Utara.

"Kami bersyukur dapat amanah melanjutkan perjuangan PKS, dan berharap dapat bersinergi dengan parpol lain, pemerintah, juga semua media untuk kemajuan Toraja Utara," tuturnya.

Amri Arsyid mengatakan PKS punya tekad untuk berkontribusi di daerah yang penduduknya mayoritas non muslim. Makanya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, PKS ingin kembali meraih kursi.

"Ada dua target utama yang kita inginkan selain kursi. Sebenarnya adalah kita menginginkan PKS itu bisa berkontribusi untuk daerah-daerah yang relatif penduduk muslimnya itu minoritas," kata Amri kepada detikSulsel, Jumat (24/3/2023).

Saat ini, PKS disebutnya tengah melakukan penjaringan bacaleg potensial untuk bertarung di Pileg nanti. DPD PKS Tana Toraja dan Toraja Utara diminta menjaring bacaleg non muslim sebagai representatisi PKS di daerah berpenduduk minoritas muslim.

"Saya mendorong ketua DPD di Toraja Utara dan Tana Toraja itu untuk melakukan rekrutmen dari teman-teman yang non muslim untuk bergabung dengan PKS. Supaya PKS juga bisa menempatkan perwakilannya di DPRD yang kira-kira mempresentasikan mayoritas penduduk yang ada di Toraja," sebutnya.

Menurutnya, daerah dengan mayoritas non muslim memang perlu penyesuaian, yakni dengan menempatkan perwakilan dari non muslim pula. Amri juga menyebut PKS kini sudah mulai melakukan pendekatan dengan pengurus-pengurus gereja.

"Jadi kalau mayoritas non muslim harusnya ya ada perwakilan dari non muslim juga. Kita lagi berupaya melakukan itu, termasuk strukturisasi yang kita lakukan juga melakukan pendekatan kepada teman-teman dari gereja maupun teman-teman non muslim yang ada di sana," imbuhnya.

Lebih lanjut Amri mengatakan PKS sudah dua periode tanpa kursi di DPRD Tana Toraja dan DPRD Toraja Utara. Makanya pada Pileg 2024 nanti PKS menargetkan bisa meraih 2 kursi legislatif di 2 kabupaten tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved