Ibadah Haji
Ibadah Haji 2023: Lansia di atas atas 95 tahun 555 Orang dan Usia 85 Capai 7.680 Jemaah
Setidaknya 555 calon jemaah haji Indonesia yang memasuki usia antara 95 hingga 109 tahun sebelum pemberangkatan awal haji, 25 Mei 2023 nanti.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Tahun ini, total ada 221.000 jemaah calon haji yang terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Sepertiga atau 20-30 persen dari jamaah reguler ini adalah lansia. Tahun ini, pemerintah Indonesia menangkat tema "Haji Ramah Lansia".
Data sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, awal April ini, mencatat setidaknya 555 calon jemaah haji Indonesia yang memasuki usia antara 95 hingga 109 tahun sebelum pemberangkatan awal haji, 25 Mei 2023 mendatang.
Usia fragile kedua, usia 85 hingga 95 tahun tercatat 7.680 orang.
Komposisi usia calon haji senior terbanyak antara 65 hingga 74 tahun yang mencapai 45.796 orang (68,4 persen).
Kategori lansia terbanyak kedua adalah usia 75 hingga 84 tahun, yang mencapai 19,3 persen dari total jamaah ketegori lanjut usia.
Big Data Haji Indonesia ini mencatat, hingga akhir Maret 2023 lalu, jemaah lanjut usia, berusia 65 tahun keatas mencapai 66,943 orang, atau 30,2 persen dari 221 ribu total kuota jamaah haji Indonesia tahun 2023/1444 Hijriyah.
Pejabat siskohat Ditjen Kemenag sekaligus Fasilitator Bidang Pelayanan Jamaah Haji Lansia dan Disabilitas PPHI 1444 H, M Slamet ST, menyebut, rasio jemaah haji senior atau ketegori lanjut usia Indonesian akan terus bertambah di masa mendatang.
"Pemicumya, pengurangan kuota haji salama dua tahun dan calon jamaah haji Indonesia mulai setoran awal ongkos haji di bank pada usia mapan, antara 40 hingga 50 tahun, sedangkan kouta haji dari Arab Saudi cenderung stagnan," kata Slamet pada pembekalan 1,243 petugas dari Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (10/4/2023) siang.
Slamet juga tercatat sebagai perencana ahli madya fasilitator bimtek bidang layanan haji lansia, menyebut, angka jamaah lansia di musim haji 2023 ini juga naik 62 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sejak 6 tahun terakhir, jemaah ketegori senior naik dari 21 ribu (2014) menjadi 66,7 ribu di tahun 2023.
Melihat komposisi jemaah lansia mencapai 30,2 persen inilah, Kemenag dan Kementerian Kesehatan untuk kali pertama menggelar bimbingan teknis bagi 1.243 petugas haji selama 10 hari (7-16 April 2023) di Jakarta Timur.
Selasa (11/4/2023) malam besok, Menteri Agama, Yahya Cholil Staquf; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; dan Ketua Komisi Haji DPR-RI, Ashabul Kahfi, dijadwalkan memberi materi terpisah setelah membuka seremoni Bimtek di Asrama Haji Pondok Gede.
"Untuk kali pertama dalam sejarah pemyelenggaraan haji, lansia jadi tema utama pelayanan haji, dan untuk kali pertama ada bimtek terintegrasi antara petugas ibadah, operasional, perlindumgan dan kemenkes bimtek bersama," kata Kepala Bidang Humas Haji Kemenag, M Khoiran Darori.
Sebelumnya, Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, M Arsad Hidayat Lc, juga mengkonfirmasikan terobosan baru Gus Menteri itu.
"Di PPHI Arab Saudi kini ada bidang layanan lansia dan disabilitas, dibantu 3 kepala seksi di daker (daerah kerja) dan 220 petugas pelaksana layanan lansia direkrut baru," paparnya.
Arsad mengingatkan, kesiagaan 1.243 petugas PPIH non Kloter dan 2.600-an petugas haji daerah dari 14 embarkasi untuk juga memberi prioritas layanan ke haji lansia.
Selaku Amirul Hajj Indonesia, Menteri Agama juga menunjuk staf ahlinya M Basri Sagala menjadi pejabat pengendali lansia.
Struktur baru jabatan di PPHI itu terdiri dari 2 pengendali penanggung jawab, 1 kepala bidang, 3 kepala seksi, dan 220 petugas pelaksana pelayanan jamaah lanjut usia.
Di Daker Mekah, kemenag menempatkan 125 pelayan lansia, 25 di Medinah, 20 orang di dua bandara Jeddah dan Madinah.
Usia rerata pendamping itu antara 23 hingga 45 tahun dan akan bertugas selama 60 hari di Arab Saudi.
Pembekakalan bagi petugas pemandu dan pelayan jamaah lansia, Slamet menambahkan, langkah lain adalah manasik haji di daerah-daerah, harus sudah membangun kesadaran peduli sesama jemaah, termasuk dengan lansia.
Dijelaskan, jika lansia diukur dari usia prioritas 65 tahun ke atas, maka jumlah jemaah haji lansia 2023 sebanyak 66.900 orang.
Dan jika diukur lansia usia di atas 60 tahun maka akan ada 93.000 jemaah.
Kuota jemaah haji 2023 seluruhnya mencapai 221.000. Adapun kuota tersebut terdiri dari 203.320 anggota jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Untuk petugas haji tahun 2023, Indonesia mendapatkan 4.200 kuota petugas.
Selain membahas kuota, kesepakatan ini juga mengatur mekanisme pendaratan 510 pesawat angkuta haji Indonesia di bandara Jeddah dan Madinah.(*)
| Pengalaman Pertama Ibadah Haji, Indar Syarifuddin: Alhamdulillah Dimudahkan |
|
|---|
| 5 Poin Evaluasi Haji Indonesia Tahun 2025, Kemenag: Sudah Dibahas Sebelum Puncak Haji |
|
|---|
| Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Indonesia Hari Ini 18 Juni 2025, Termasuk Debarkasi Makassar |
|
|---|
| Banyak Jamaah Haji Indonesia Terpisah dari Rombongan di Mina, Petugas Sigap Membantu |
|
|---|
| Suhu Ekstrem di Arab Saudi Capai 50 Derajat Celcius, Waspada Risiko Heat Stroke |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/10042023_jemaah_lansia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.