Pilpres

Anies Baswedan Tuding Menko Ingin Ubah Konstitusi

Anies mengaku tidak pernah membayangkan bahwa dukungan untuk mengubah konstitusi disampaikan secara terbuka di hadapan publik oleh seorang Menko

Penulis: Redaksi | Editor: Muh. Irham
ist
Anies Baswedan 

Sehingga, lanjur Jazilul, apa yanh dilontarkan Anies hanya sekedar tuduhan.

"Itu wilayahnya MPR, dan sampai hari ini tidak ada, di amandemen sudah ditutup. Amandemen UUD udah enggak ada lagi, pintunya sudah ditutup di MPR periode ini, maka apa yang disebutkan oleh Pak Anies sekedar tuduhan saja," terang Jazilul.

Sementara, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono pun berpandangan, bahwa peryataan yang disampaikan Anies Baswedan merupakan hal serius.

"Yang Pak Anies sampaikan adalah sebuah pernyataan yang amat serius, bilamana yang dimaksud jelas siapa dan bagaimana proses perubahan konstitusi itu seperti apa," ucap Dave.

Anggota Komisi I DPR RI itu pun meminta Anies agar membuka secara terang siapa Menko yang dimaksudkan.

Pasalnya, Dave menilai hal tersebut sebagai sebuah ancaman serius.

"Saya berharap dibuka secara jelas ke publik, karena ini sebuah ancaman bagi konstitusi dan demokrasi Indonesia," jelasnya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Sadarestuwati mengatakan, apa yang disampaikan Anies Baswedan merupakan hal yang mengada-ada.

Pasalnya, Sadarestu menyebut bahwa Menko tak bisa merubah kosntitusi.

"Itu sih mengada-ada. Memang Menko bisa merubah konstisusi?" kata Sadarestu.

Dia pun menilai, seharusnya Anies yang merupakan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Gubernur DKI Jakarta tahu mekanisme soal perubahan konstitusi.

Lebih lanjut, Sadarestu minta Anies tak melontarkan peryataan yang membuat gaduh dan membingungkan masyarakat.

"Harusnya seorang mantan menteri, Mantan Gubernur tahu mekanisme perubahan konstitusi. Jangan membuat kegaduhan yang bisa membingungkan masyarakat," tukasnya.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved