KKB Papua

KKB Papua Serang Warga Sipil, Danrem JO Sembiring: Cari Lawan Sepadan Kalau Mau Tempur

JO Sembiring meminta tokoh masyarakat di Papua untuk saling membantu membangun tanah Papua.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Papua/Calvin Erari
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring. 

Danrem: Cari Lawan Sepadan!

Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring meminta KKB tidak lagi menyerang warga sipil dan mencari lawan yang sepadan.

"Saya sampaikan kepada KKB Egianus Kogoya dan Elkius Kobak dan kawan-kawan jangan bunuh masyarakat. Kalau mau bertempur cari yang sepadan," jelasnya, Jumat (10/3/2023) sore, dikutip dari TribunPapua.com.

Menurutnya, masyarakat yang menjadi korban penyerangan tidak bersalah.

 

Baca juga: Berita Foto: KKB Papua Minta 6 Negara Putus Kerjasama Militer dengan Indonesia

 

"Egianus Kogoya sudah diingatkan oleh Pendeta asal Kampung Wosak untuk tidak membunuh masyarakat di Nogoloit. Malah Pendeta tersebut ditembak mati," bebernya.

Tidak hanya orang dewasa yang diserang KKB, bulan lalu seorang anak kecil meninggal setelah menjadi korban kekejaman KKB.

Anak kecil itu bernama Yuangga Tabuni, anak dari seorang tokoh masyarakat Kampung Pimbinom, Papua Pegunungan.

 

Baca juga: BERITA FOTO: Kondisi Terkini Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Methrtens yang Disandera KKB Papua

 

KKB pimpinan Egianus Kogoya membunuh anak itu karena ayah korban tidak mau memberi makanan ke KKB.

JO Sembiring meminta tokoh masyarakat di Papua untuk saling membantu membangun tanah Papua.

"Tidak ada stigma TNI dan Polri melakukan penyisiran, Karena tugas TNI Polri sesuai Inpres Nomor 9 tahun 2020 perintah Presiden kepada TNI Polri untuk wujudkan perdamaian kedamaian di tanah Papua," tegasnya.

 

Baca juga: Disandera di Hutan Papua, KKB Pimpinan Egianus Kogoya Pastikan Kondisi Pilot Susi Air Aman dan Sehat

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved