Tanah Longsor

UPDATE Korban Longsor di Natuna, 15 Tewas Termasuk Keluarga Mantan Bupati, Warga Dengar Gemuruh

Dari korban yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa itu, tiga orang merupakan keluarga dekatnya.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kolase Tribunnews
(Kiri) Foto lokasi desa yang tersapu longsor di Desa Gentong dan Desa Air Nusa di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau dan (Kanan) Peta lokasi longsor. 

TRIBUNTORAJA.COM, NATUNA - Bencana tanah longsor Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (6/3/2023) mengakibatkan 40 rumah warga tertimbun.

Hingga saat ini dilaporkan 15 orang meninggal dan 42 lainnya belum diketahui keberadaannya.

Nisa, warga Air Raya Desa Pangkalan, satu diantara korban selamat dalam musibah longsor di Serasan Natuna itu.

 

 

Ia menjelaskan, bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 11.05 WIB.

Air Raya merupakan salah satu kampung di Desa Pangkalan yang bersebelahan dengan Genting lokasi longsor.

Nisa mengaku, saat kejadian mendengar suara gemuruh akibat tanah runtuh dari bukit di atas pemukiman warga.

 

Baca juga: 50 Korban Dilaporkan Belum Ditemukan Pasca Longsor di Natuna Kepri

 

"Saat kejadian itu dengar suara gemuruh mirip suara pesawat," kata Nisa kepada Tribunbatam.id di pengungsian PLBN Serasan.

Dengan wajah cemas, Nisa menceritakan sesaat sebelum longsor, Nisa tengah menyapu halaman rumah.

Tiba-tiba mendengar suara gemuruh dan melihat orang-orang pada berlari.

 

Baca juga: PT Freeport Hentikan Sementara Aktivitas Pasca Banjir dan Longsor di Tembagapura Papua

 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved