Narkotika

Tersangka Pengedar Narkoba Mengaku Dibekingi Oknum Polisi, Polda Sulsel Turun Tangan

Bahkan, Polda Sulsel telah mengirimkan tim untuk memantau dan menyelidiki langsung terkait dugaan ini.

|
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Freedy Samuel
Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso. Eko menjelaskan bahwa Polda Sulsel mengirimkan tim untuk menyelidiki kasus pengedar di Toraja mengaku dibekingi Polres. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Video mengejutkan memperlihatkan tersangka penyalahgunaan narkotika di Toraja mengaku dibekingi pihak Polres viral di media sosial.

Dalam rekaman video berdurasi 17 detik yang beredar luas di grup WhatsApp dan TikTok, salah satu tersangka mengaku dirinya berani menjadi pengedar narkoba karena dilindungi oleh oknum polisi.

Pengakuan itu disampaikan di sela-sela jumpa pers yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja, Rabu (15/2/2023) lalu.

BNNK Tana Toraja membawahi dua kabupaten yaita Tana Toraja dan Toraja Utara.

Ada empat tersangka yang dihadirkan. Dari empat tersangka ini, tiga di antaranya adalah warga Toraja Utara.

Kasus ini mendapat perhatian dari Polda Sulsel. Bahkan, Polda Sulsel telah mengirimkan tim untuk memantau dan menyelidiki langsung terkait dugaan ini.

Hal ini disampaikanKapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso.

"Hari ini tim dari Polda Sulsel turun langsung memantau dugaan perkara ini. Untuk sementara masih dalam penyelidikan bersama," ujarnya saat ditemui di ruangannya, Senin (20/2/2023).

Ia juga mengatakan, jika dugaan ini terbukti benar, maka oknum anggota kepolisian yang terlibat akan ditindak tegas.

"Benar, kita akan tindak tegas oknum anggota kepolisian yang terlibat," lanjutnya lagi.

Sebelumnya diberitkan, video mengejutkan tersangka penyalahgunaan narkotika mengaku dibekingi pihak Polres viral di media sosial.

Pengakuan mengejutkan itu disampaikan salah satu tersangka saat konperensi pers Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja (Tator), Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (15/2/2023).

Dalam rekaman video berdurasi 17 detik yang beredar luas di grup WhatsApp dan TikTok memperlihatkan empat tersangka mengenakan baju Tahanan BNNK Tana Toraja dalam posisi menghadap dinding.

Sementara, Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Natalia Dewi Tonglo, berada di belakang tersangka dengan sejumlah alat bukti di atas meja yang disita saat penangkapan.

Tepat setelah Dewi selesai menjawab pertanyaan salah seorang wartawan terkait kasus tersebut, tiba-tiba salah satu tersangka mengangkat tangan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved