Banjir Makassar
Pemkot Makassar Gelontorkan Rp 115 Miliar Tahun 2023 Demi Tangani Banjir
Untuk mencegah banjir kembali terulang, Pemerintah Kota Makassar berencana akan melakukan revolusi drainase.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Untuk kewenangan Dinas PU sendiri, yakni saluran sekunder dan lingkungan diklaim terus dilakukan normalisasi.
Kepala Bidang PSDA dan Drainase Dinas PU, Nurhidayat menyampaikan hingga Desember 2022, volume sedimen mencapai 490.420 M2.
"Saluran sekunder kta angkat sedimennya, volume sedimen selama satu tahun 49.420 M2," sebutnya.
Baca juga: Banjir Rendam di Blok 8 Perumnas Antang Makassar Hingga Atap Rumah
Kendati demikian, ia mengaku tidak ada penambahan jalur saluran sekunder baru tahun ini.
Pihaknya hanya menyiapkan perencaan untuk pembagunan saluran lingkungan dan rehabilitasi.
Anggaran yang disiapkan Capai Rp115 miliar.
Baca juga: Banjir Kembali Merendam Rumah di Perumnas Antang Makassar, Warga Mengungsi ke Masjid
Terdiri dari pembangunan drainase lingkungan sebesar Rp28,3 miliar, rehabilitasi Rp26 miliar.
Selanjutnya, pemeliharaan drainase Rp28,8 miliar, lebihnya untuk insentif satgas sebanyak 480 orang dan operasional armada.
Baca juga: Panguyuban Toraja Dirikan Dapur Umum dan Bagi Sembako ke Korban Banjir di Sudiang
Berikut data sistem pembagunan drainase di Makassar:
Sudah Tak Bisa Jalan, Lansia Warga Blok 10 Antang Menolak Mengungsi, Berharap Banjir Segera Surut |
![]() |
---|
Banjir di Makassar Ibukota Sulsel, Sejumlah Sekolah Diliburkan |
![]() |
---|
Warga Perumnas Antang Blok 10 Gatal-gatal di Posko Pengungsian |
![]() |
---|
Proyek Tol Layang Bikin Banjir, Warga Tallo Blokade Jalan Menuju Pelabuhan MNP |
![]() |
---|
Penampakan Banjir Makassar di Perumnas Antang Makassar, Air Setinggi Atap Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.