Banjir Makassar

Pemkot Makassar Gelontorkan Rp 115 Miliar Tahun 2023 Demi Tangani Banjir

Untuk mencegah banjir kembali terulang, Pemerintah Kota Makassar berencana akan melakukan revolusi drainase.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Sanovra Jr/Tribun-Timur
Banjir melanda titik wilayah di Makassar, Senin (13/2/2023). 

Untuk kewenangan Dinas PU sendiri, yakni saluran sekunder dan lingkungan diklaim terus dilakukan normalisasi.

Kepala Bidang PSDA dan Drainase Dinas PU, Nurhidayat menyampaikan hingga Desember 2022, volume sedimen mencapai 490.420 M2.

"Saluran sekunder kta angkat sedimennya, volume sedimen selama satu tahun 49.420 M2," sebutnya.

 

Baca juga: Banjir Rendam di Blok 8 Perumnas Antang Makassar Hingga Atap Rumah

 

Kendati demikian, ia mengaku tidak ada penambahan jalur saluran sekunder baru tahun ini.

Pihaknya hanya menyiapkan perencaan untuk pembagunan saluran lingkungan dan rehabilitasi.

Anggaran yang disiapkan Capai Rp115 miliar.

 

Baca juga: Banjir Kembali Merendam Rumah di Perumnas Antang Makassar, Warga Mengungsi ke Masjid

 

Terdiri dari pembangunan drainase lingkungan sebesar Rp28,3 miliar, rehabilitasi Rp26 miliar.

Selanjutnya, pemeliharaan drainase Rp28,8 miliar, lebihnya untuk insentif satgas sebanyak 480 orang dan operasional armada.

 

Baca juga: Panguyuban Toraja Dirikan Dapur Umum dan Bagi Sembako ke Korban Banjir di Sudiang

 

Berikut data sistem pembagunan drainase di Makassar:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved