Banjir Makassar
1.869 Pengungsi Banjir Makassar Tersebar di 21 Titik, Butuh Dapur Umum dan Posko Kesehatan
Banjir di Makassar mengakibatkan 1.869 warga mengungsi ke 21 titik pengungsian yang telah disiapkan pemerintah.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR - Hujan deras yang mengguyur Makassar, Sulawesi Selatan, mulai reda sejak Senin (13/2/2023) sore dan membuat banjir mulai surut.
Banjir di Makassar mengakibatkan 1.869 warga mengungsi ke 21 titik pengungsian yang telah disiapkan pemerintah.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Nana Sudjana, mendatangi salah satu pos pengungsian di Kampus Universitas Terbuka, Makassar, Senin (13/2/2023) sore.
Ia memantau kondisi pos pengungsian dan bertanya ke warga hal-hal yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mereka selama mengungsi.
Seorang lansia yang berada di lokasi pengungsian mengaku butuh selimut karena merasa kedinginan selama di pos pengungsian.
Permintaan lansia tersebut langsung direspons Irjen Pol Nana Sudjana dengan memberikan selimut.
Baca juga: Banjir Makassar Mulai Surut, Saluran Drainase Dibersihkan
Lantaran pos pengungsian baru didirikan, masih banyak hal yang perlu disiapkan seperti dapur umum dan posko kesehatan.
"Langkah ke depan akan menyiapkan dapur umum dan posko kesehatan juga memberikan bantuan makan bagi para korban yang dievakuasi," ungkapnya, Senin (13/2/2023), dikutip dari Tribun Timur.
Ia mengatakan banjir tidak hanya melanda kota Makassar, namun juga beberapa wilayah di Sulawesi Selatan.
Baca juga: 316 Korban Banjir Makassar Mengungsi di Kampus YPUP
Namun, banjir di Makassar merupakan yang terparah di Sulawesi Selatan.
"Makassar, Maros, Pangkep, dan Soppeng. Yang parah di Makassar ada 16 titik terdampak banjir dan tergenang. Tapi, Alhamdulillah tidak ada meninggal," sambungnya.
Baca juga: Enam Kecamatan di Barru Terdampak Banjir, Tanete Rilau Hampir Wilayah Terendam Air
Irjen Nana meminta masyarakat untuk tetap waspada karena cuaca ekstrem sedang melanda selama bulan Februari ini.
"Kami harap warga mengikuti pedoman dari prakiraan cuaca dari BMKG dan dari kesiapan masyarakat wilayah terkena banjir," terangnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Pantau Posko Pengungsian Korban Banjir, Kapolda Sulsel: Makassar Terparah!"
Sudah Tak Bisa Jalan, Lansia Warga Blok 10 Antang Menolak Mengungsi, Berharap Banjir Segera Surut |
![]() |
---|
Banjir di Makassar Ibukota Sulsel, Sejumlah Sekolah Diliburkan |
![]() |
---|
Warga Perumnas Antang Blok 10 Gatal-gatal di Posko Pengungsian |
![]() |
---|
Proyek Tol Layang Bikin Banjir, Warga Tallo Blokade Jalan Menuju Pelabuhan MNP |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Gelontorkan Rp 115 Miliar Tahun 2023 Demi Tangani Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.