Jadwal Ritual Adat Ma'nene Bulan September 2025 di Sereale, Lokasinya 16 Menit dari Rantepao

Upcara Ma'nene akan digelar di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. 

Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
MA'NENE - Anggota keluarga sedang membersihkan jenazah leluhurnya saat ritual adat Manene di Lembang Tonga Riu, Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, Rabu (24/8/2022). Berikut agenda Ma'nene di Toraja Utara di bulan September 2025. 

TRIBUNTORAJA.COM - Toraja memiliki keindahan alam yang memukau dan kebudayaan yang memikat.

Banyak wisatawan terpesona dengan budaya dan adat Toraja yang tidak ada di daerah lain. Adat yang menunjukkan kecintaan kepada leluhur.

Baca juga: Tari Lentek Buntu, Gambaran Sakralnya Ritual Leluhur Toraja

Selain Rambu Solo' (kedukaan) dan Rambu Tuka' (Syukuran) yang telah ternama hingga manca negara, tradisi adat Ma'nene juga banyak dinantikan wisatawan, khususnya dari luar negeri.

Apalagi, tradisi ini tidak tiap tahun dilakukan. Biasanya tiap 2 atau 3 tahun, bahkan ada yang 5 tahun sekali.

Dikutip dari IG VisitToraja, terdapat agenda Ma'nene di bulan September 2025, tepatnya pekan depa 15-20 September.

Upcara Ma'nene akan digelar di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. 

Lembang Sereale berjarak sekira 5,8 km dari Kota Rantepao, ibukota Toraja Utara

Menuju lokasi bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda 4 dengan waktu tempur sekira 16 menit.

Ritual Ma'Nene adalah salah satu upacara tradisional masyarakat Toraja, Sulawesi Selatan. 

Upacara ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada nenek moyang yang telah meninggal dunia.

Ma'nene berasal dari bahasa Toraja yang artinya "membersihkan jenazah".

Baca juga: Ayo ke Toraja, Ini Jadwal Ritual Adat Manene di Bulan Agustus 2025

Kegiatan selama beberapa hari ini diawali dengan mengeluarkan peti mati dari liang (kuburan batu) atau patene. 

Peti mati kemudian dibuka. Rumpun keluarga lalu membersihkan dan mengganti pakaian jenazah.

Setelah itu, jenazah diletakkan kembali ke dalam peti mati dan disimpan kembali di makam keluarga, apakah itu di liang atau patane.

Petinya pun akan dibaharui kembali.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved