Prabowo Instruksikan BGN Beri Sendok di Setiap Porsi Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo Subianto meminta BGN menyertakan sendok dalam program Makan Bergizi Gratis untuk mencegah keracunan serta memperketat...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Youtube Sekretariat Presiden
KERACUNAN MBG -Presiden RI Prabowo Subianto. Terkini, Presiden Prabowo Subianto meminta BGN menyertakan sendok dalam program Makan Bergizi Gratis untuk mencegah keracunan serta memperketat prosedur pelaksanaannya. 

TRIBUNTORAJA.COM — Presiden Prabowo Subianto meminta Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana agar setiap porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) dilengkapi dengan sendok.

Arahan tersebut disampaikan Prabowo untuk mencegah kasus keracunan makanan yang belakangan marak terjadi di sejumlah daerah.

“Kita juga harus yakinkan para guru-guru dan semua yang terlibat untuk mendidik anak-anak kita, untuk kalau mau makan pakai tangan harus cuci tangan dengan sebaik-baiknya. Berarti di tiap sekolah harus tersedia air yang bersih juga dengan sabun,” kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/10/2025).

 

 

Prabowo menilai penyediaan sendok menjadi langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kebersihan dan kesehatan anak-anak penerima manfaat MBG.

“Mungkin kita harus sekarang, Kepala BGN, mungkin sudahlah dibagi saja sendok yang sederhana, tidak apa-apa. Saya kira sendok itu tidak terlalu mahal,” tambahnya.

Selain itu, Prabowo juga menegaskan pentingnya penerapan prosedur yang ketat dalam pelaksanaan program MBG.

 

Baca juga: Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Jokowi: Semuanya Berjalan Cukup Baik

 

Ia meminta BGN memastikan proses distribusi makanan dilakukan dengan standar higienitas tinggi agar tidak terjadi penyimpangan atau kelalaian.

“Saya tekankan Kepala BGN dan jajarannya untuk menghasilkan suatu prosedur tetap yang ketat, menggunakan alat-alat yang terbaik, untuk kita jamin kekurangan atau penyimpangan tidak terjadi,” ujar Prabowo.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyebut program MBG telah menyalurkan 1,4 miliar porsi makanan kepada 36,2 juta penerima manfaat.

 

Baca juga: Rayakan HUT Prabowo, MBG Sajikan Menu Nasi Goreng Kesukaan Presiden

 

Dari jumlah tersebut, tercatat sekitar 8.000 kasus keracunan yang dilaporkan.

“1,4 miliar porsi yang sudah dibagikan. Yang keracunan makan 8.000 kurang lebih, benar Pak Dadan (Kepala Badan Gizi Nasional)? Jadi kalau diambil statistik adalah 0,0007 atau 0,0008. Artinya program ini 99,99 persen berhasil,” ucap Prabowo di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Sabtu (18/10/2025).

Ia menilai tingkat keberhasilan tersebut masih berada dalam batas kesalahan yang bisa diterima menurut sains.

 

Baca juga: Suara Ibu Indonesia Minta Presiden dan Para Pejabat Juga Makan MBG Harga Rp10 Ribu

 

Namun, pemerintah tetap menargetkan agar program MBG dapat berjalan tanpa kesalahan sama sekali.

“Tapi kalau 1,4 miliar dibagi 8.000 (kasus keracunan), saya kira ini masih kalau dalam ilmu pengetahuan dalam sains ini masih dalam koridor katakanlah corridor of error. Tapi kita mau zero error walaupun sangat sulit,” jelasnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved