Tekno

10 HP Android Midrange Terkencang Oktober 2025, MediaTek Jadi Raja

Daftar 10 HP Android midrange terkencang Oktober 2025 versi AnTuTu didominasi penuh oleh chipset MediaTek. Realme Neo 7 SE memimpin dengan skor...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Realme
HP ANDROID TERKENCANG - Daftar 10 HP Android midrange terkencang Oktober 2025 versi AnTuTu didominasi penuh oleh chipset MediaTek. Realme Neo 7 SE memimpin dengan skor hampir 2 juta poin. 

Melengkapi daftar sepuluh besar, muncul perangkat lain seperti Oppo Reno 14 Pro, Motorola Edge 60 Pro, Oppo K13 Turbo 5G, Oppo Reno 13 Pro, dan Oppo Reno 13—semuanya juga menggunakan chipset MediaTek.

Setiap perangkat tercatat meraih skor di atas 1,28 juta poin, menunjukkan meningkatnya daya saing ponsel mid-range yang mendekati performa flagship generasi 2022–2023.

Sebagai perbandingan, skor rata-rata AnTuTu untuk kategori flagship pada Oktober 2025 telah menembus angka 3,7 juta hingga 4,1 juta poin.

 

Baca juga: Poco M7 Resmi Rilis di Indonesia, Usung Baterai Besar dan Harga Rp2 Jutaan

 

Berikut daftar lengkap 10 HP mid-range Android terkencang Oktober 2025 versi AnTuTu, sebagaimana dihimpun dari GizmoChina:

  1. Realme Neo 7 SE (MediaTek Dimensity 8400 Max) – 1.931.641 poin
  2. iQoo Z10 Turbo (MediaTek Dimensity 8400) – 1.915.499 poin
  3. Vivo Y300 GT (MediaTek Dimensity 8400) – 1.909.184 poin
  4. Redmi Turbo 4 (MediaTek Dimensity 8400 Ultra) – 1.868.587 poin
  5. Oppo Reno 14 (MediaTek Dimensity 8350) – 1.495.632 poin
  6. Oppo Reno 14 Pro (MediaTek Dimensity 8450) – 1.485.371 poin
  7. Motorola Edge 60 Pro (MediaTek Dimensity 8350) – 1.451.715 poin
  8. Oppo K13 Turbo 5G (MediaTek Dimensity 8450) – 1.450.850 poin
  9. Oppo Reno 13 Pro (MediaTek Dimensity 8300 Ultra) – 1.291.601 poin
  10. Oppo Reno 13 (MediaTek Dimensity 8300 Ultra) – 1.283.913 poin

 

Baca juga: Xiaomi 17 vs iPhone 17: Mana yang Lebih Layak Dibeli di Indonesia?

 

Meski daftar ini sepenuhnya didominasi MediaTek, AnTuTu menyebutkan bahwa hasil benchmark tidak merepresentasikan pengalaman pengguna secara penuh.

Skor hanya dihitung berdasarkan performa sintetis seperti CPU, GPU, dan memori, serta dikumpulkan dari pengguna di wilayah China.

Selain itu, perangkat yang masuk daftar wajib memiliki jumlah pengujian minimal 1.000 kali, sehingga beberapa ponsel Snapdragon yang baru dirilis belum memenuhi syarat.

Performa harian tetap dipengaruhi oleh aspek lain seperti efisiensi daya, pendinginan, kualitas layar, dan optimalisasi perangkat lunak.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved