Tim Universitas Wira Bhakti Kembangkan Cabai Katokkon di Lembang Rantedada Tana Toraja

Kepala Lembang Rantedada menyambut baik program tersebut.

“Petani kini memahami bahwa cabai katokkon bisa menjadi sumber penghasilan berkelanjutan, bukan hanya produk musiman,” ujarnya.

Mahasiswa yang terlibat berperan sebagai fasilitator teknologi dan pelatihan, memperkuat peran kampus dalam pemberdayaan masyarakat.

Program Kosabangsa tidak hanya meningkatkan kapasitas petani, tetapi juga mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi melalui keterlibatan mahasiswa dan kolaborasi lintas sektor.

Selain itu, inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan produksi berkelanjutan.

Dr. Perdy Karuru berharap inovasi ini menjadi model pengembangan pertanian lokal berbasis kearifan daerah dan teknologi modern.

“Kami ingin masyarakat Tana Toraja menjadi contoh sinergi antara tradisi dan inovasi. Pertanian harus tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh dan berdaya,” tutupnya.

Dengan dukungan pemerintah daerah dan perguruan tinggi, cabai katokkon kini berpotensi menjadi komoditas unggulan Toraja untuk industri olahan bahkan ekspor di masa mendatang.(*)