Ahmad Sahroni Akan Bangun Kembali Rumah yang Dijarah Massa di Tanjung Priok
Ahmad Sahroni menyatakan akan membangun kembali rumahnya yang dijarah massa di Tanjung Priok. Ia menegaskan tidak korupsi dan berterima kasih...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Anggota nonaktif DPR RI, Ahmad Sahroni, menyampaikan niatnya untuk membangun kembali rumahnya yang sempat dijarah massa di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ketua RW 06 Kelurahan Kebon Bawang, Sugeng, mengatakan Sahroni menyampaikan hal tersebut saat menghadiri doa bersama di rumahnya, Minggu (2/11/2025).
“Beliau menyampaikan mau bangun rumah dan cerita ketika rumahnya dijarah,” ujar Sugeng, dilansir Kompas.com.
Doa bersama itu dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, ketua RT dan RW, ulama, habaib, serta warga sekitar.
Dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Sahroni juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tetangga yang menolongnya ketika insiden berlangsung.
“Saya ucapkan terima kasih buat Pak Haji Dhani dan istri yang telah menerima saya di rumah belakang pada saat saya persis jam 22.15 WIB malam,” tutur Sahroni.
Baca juga: Uya Kuya Akui Dua Bulan Tak Terima Gaji dan Tunjangan usai Dinonaktifkan dari DPR RI
Ia mengisahkan detik-detik menegangkan saat bersembunyi di kamar mandi rumahnya sebelum akhirnya ditemukan warga yang menjarah.
“Ada tiga orang bapak ibu menghampiri di kamar mandi melihat saya dan bertanya sama saya. Kebetulan muka saya kasih debu dan sebelumnya saya bersembunyi di atas plafon, plafonnya enggak kuat saya jatuh. Akhirnya plafonnya saya hancurin sekalian, tapi pintu kamar mandinya saya buka,” kata Sahroni.
Sahroni menegaskan dirinya tidak terlibat dalam praktik korupsi, menepis tudingan bahwa rumah yang dijarah dibangun dari uang rakyat.
Baca juga: Tunjangan rumah Resmi Dihapus, Gaji Anggota DPR RI Rp 65 Juta Per bBulan, Berikut Rinciannya
“Saya alhamdulillah tidak korupsi, tapi dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak. Saya yakin orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak, pasti nunggu sembako juga,” tegasnya.
Politisi asal Tanjung Priok itu menyatakan siap membangun kembali rumahnya dan berharap insiden serupa tidak terulang.
Diketahui, rumah Ahmad Sahroni dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) sore.
Baca juga: DPR RI Umumkan 6 Poin Sebagai Jawaban 17+8 Tuntutan Rakyat, Setuju Hentikan Tunjangan Anggota Dewan
Penjarahan itu dipicu oleh pernyataan Sahroni yang menanggapi desakan pembubaran DPR RI setelah mencuat isu kenaikan gaji anggota dewan hingga ratusan juta rupiah.
Dalam komentarnya saat itu, Sahroni menyebut pihak yang ingin membubarkan DPR memiliki “mental tolol”.
Pernyataan tersebut memicu kemarahan publik hingga massa mendatangi rumahnya dan menjarah sejumlah barang berharga seperti tas mewah, jam tangan, dan uang tunai.
(*)
| Polemik Utang Kereta Cepat Whoosh, Presiden Prabowo: Saya yang Tanggung Jawab! |
|
|---|
| Pandji Pragiwaksono Minta Maaf ke Masyarakat Toraja, Siap Jalani Proses Adat dan Hukum Negara |
|
|---|
| Timnas Indonesia Masih Cari Pelatih Baru, PSSI Minta Publik Bersabar |
|
|---|
| Bua Syimah Arsyila, Gadis Cilik Asal Toraja Utara Raih Runner Up 2 Indonesian Kids of The Year 2025 |
|
|---|
| Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Onadio Leonardo Minta Maaf |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Cerita-Ahmad-Sahroni44.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.