Sulaiman Bersaudara Ikut Tentukan Rektor Unhas Periode 2026–2030

Majelis Wali Amanat Unhas terdiri atas 19 anggota, di mana 17 di antaranya memiliki hak suara dalam proses pemilihan rektor.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Andi Amran Sulaiman 

Sedangkan dari unsur masyarakat diwakili Tony Wenas, Arsjad Rasjid, dan satu posisi yang sebelumnya diisi Bahlil Lahadalia kini sedang dalam proses pergantian.
 
Ketua Senat Akademik Unhas, Prof Baharuddin Thalib, mengapresiasi proses penyaringan calon rektor yang berjalan lancar dan transparan.

“Hasil ini mencerminkan kepercayaan anggota senat terhadap visi, integritas, dan rekam jejak para bakal calon rektor,” ujarnya, Senin (3/11/2025).

Ia juga menilai, kerja Tim Pokja Penyaringan sudah memastikan seluruh tahapan berlangsung sesuai prosedur dan menjaga kondusivitas kampus menjelang pemilihan.

Komitmen Prof JJ 

Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Jamaluddin Jompa, menegaskan komitmennya membawa Unhas menembus 500 besar universitas terbaik dunia pada tahun 2030.

Target itu menjadi kelanjutan dari capaian bersejarah Unhas yang untuk pertama kalinya berhasil masuk peringkat 950 besar dunia, setelah penantian panjang selama 69 tahun.

“Masuk 1.000 besar dunia adalah ukuran universitas kelas dunia. Selama ini kita berjuang keras dan akhirnya bisa tembus posisi 950. Tapi kita tidak boleh berhenti di situ, ini baru permulaan,” ujar Prof JJ, sapaan akrabnya, dalam pemaparan gagasan bakal calon Rektor Unhas periode 2025–2030, di Unhas Hotel & Convention, Tamalanrea, Makassar, Senin (3/11/2025).

Prof JJ akan kembali maju dalam pemilihan Rektor Unhas periode 2025–2030.

Menurut Prof JJ, peringkat dunia bukan sekadar angka, tetapi bukti pengakuan global terhadap kualitas Unhas.

Ia menyebut capaian tersebut sebagai titik awal untuk melangkah lebih tinggi menuju posisi 800, 700, hingga 500 besar dunia.

“Ini bukan hanya soal ranking, tapi tentang harga diri Unhas dan Indonesia bagian timur. Kita harus buktikan bahwa Unhas mampu sejajar dengan universitas besar dunia,” tegasnya.

Dalam sesi pemaparan yang berlangsung dinamis, Prof JJ menjadi peserta pertama yang memaparkan 18 capaian besar selama masa kepemimpinannya yang akan dilanjutkan pada periode kedua.

Capaian pertama yang ia soroti adalah peningkatan pengakuan global, yang tercermin dari lonjakan signifikan peringkat Unhas di kancah internasional.

“Ranking Unhas tidak bisa dianggap sekadar angka. Ini juga pesan Presiden beberapa minggu lalu, bagaimana universitas besar seperti UI dan Unhas bisa memberi kontribusi signifikan agar menjadi pemain global,” ujarnya.

Selain pengakuan internasional, Prof Jamaluddin juga menyoroti kinerja unggul Unhas di tingkat nasional.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved