Dinas Ketapang Tana Toraja Kembangkan Varietas Kopi Toraja Buntu Santung dan Langda

Mariany Sampe menyebutkan bahwa untuk pengembangan varietas ini masih diperlukan lahan untuk kebun benih atau bibit.

TribunToraja
VARIESTAS BARU - Dinas Ketapang Tana Toraja dan BRIN memberikan pelatihan terkait pengembangan varies baru Kopi Toraja di aula Hotel Grand Metro Permai, Makale, Tana Toraja, Kamis (9/10/2025) pagi. Dinas Ketapng Tana Toraja memperkenalkan varietas baru kopi toraja yaitu Kopi Toraja Buntu Santung dan Kopi Toraja Langda. 

TRIBUNTORAJA.COM, Makale - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Toraja meluncurkan dua jenis varietas baru Kopi Arabika Varietas Toraya Lokal, yaitu Kopi Toraja Buntu Santung dan Kopi Toraja Langda.

Varietas ini telah ditinjau langsung oleh tim penilai varietas (TPV) dan tim dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di lokasi penanaman yang bertempat di kawasan Agrowisata Pango Pango, Tana Toraja, Rabu (8/10/2025).

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Tana Toraja, Mariany Sampe, menyebutkan bahwa untuk pengembangan varietas ini masih diperlukan lahan untuk kebun benih atau bibit.

"Agar penanaman bisa terfokus, harapannya ke depan kita bisa bentuk kebun bibit atau kebun benih, dan kalau sudah ada sertifikasi kita buat kebun induk," ucapnya.

Mariany menambahkan, dari pengembangan ini diharapkantersedianya benih lokal yang  unggul, bermutu dan berkelanjutan, guna mendukung produktivitas dan daya saing kopi ditingkat nasional, maupun internasional.

Mariany menyebutkan pihaknya berterimakasih untuk BRIN dan DPR RI yang membantu mengemangkan varietas ini.

Di mana BRIN dan anggota DPRI RI memberikan pelatihan pengolahan kopi terfermentasi.

Kegiatan ini tentunya menambah pengetahuan baru untuk para penyuluh, dan juga petani kopi di Tana Toraja

"Harapannya ini jadi bekal dan acuan kita untuk terus mengembangkan potensi kopi di Toraja." Ujar Mariany.

Tidak dapat dipungkiri, salah satu kekayaan alam yang terkenal di Toraja ialah kopi, terutama jenis Arabika dan Robusta. 

Aroma dan cita rasa dari Kopi Toraja menjadi ciri khas yang diminati banyak pecinta kopi hampir di seluruh Indonesia bahkan hingga ke mancanegara.

Mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju tentunya menjadi salah satu syarat yang harus diikuti oleh para petani kopi bahkan hingga pelaku usaha kopi Toraja agar Kopi Toraja dapat selalu eksis dipasaran.

"Kalau soal kopi, Toraja jadi salah satu penghasil kopiterbaik di dunia, dan dengan bangga juga saya mempromosikan Kopi Toraja selama di Senayan, dan responnya sangat positif," ungkap Eva Stevany Rataba, anggota Komisi X DPR RI.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Komisi X DPR RI dan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) di aula Hotel Grand Metro Permai, Makale, Tana Toraja, Kamis (9/10/2025) pagi.

Hadir sebagai pembicara yaitu Peneliti Ahli Muda BRIN, Eko Heri Purwanto STP MSc 

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari latar belakang Pelaku UMKM Kopi Toraja, penyuluh pertanian Dinas Pertanian Tana Toraja.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved