Pemkot dan DPRD Palopo Siap Sambut Aksi Demo 1 September, Tegaskan Komitmen Tampung Aspirasi

Pemkot dan DPRD Palopo siap menyambut aksi demo 1 September 2025 terkait isu kenaikan gaji DPR dan kasus ojol. Pemerintah pastikan tampung...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Andi Bunayya Nandini/TRIBUN TIMUR
FORKOPIMDA PALOPO – Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin (kiri) dan Ketua DPRD Palopo, Darwis (kanan). Keduanya mengimbau masyarakat berunjuk rasa secara damai. 

TRIBUNTORAJA.COM, PALOPO – Kota Palopo bersiap menghadapi gelombang unjuk rasa pada Senin (1/9/2025), menyusul meningkatnya seruan aksi terkait dua isu nasional yang menuai polemik publik.

Isu tersebut adalah rencana kenaikan gaji anggota DPR serta kematian tragis pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan.

Berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat sipil menyatakan akan turun ke jalan, menuntut agar pemerintah menunda kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil dan memastikan keadilan bagi korban.

Seruan aksi di media sosial kian masif, memperlihatkan konsolidasi massa yang menuntut perubahan.

 

 

Imbauan Wakil Wali Kota Palopo

Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin, mengimbau peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasi.

"Silahkan menyampaikan pendapat dalam suasana yang teduh. Saya mengajak adik-adik untuk tetap menjaga situasi agar tetap aman dan tertib," ujar Akhmad Syarifuddin kepada Tribun-Timur.com, Minggu (31/8/2025).

Ia menegaskan, dialog damai akan lebih mudah diterima dan ditindaklanjuti pemerintah.

"Kami akan menemui demonstran dan mendengar aspirasi mereka," tambahnya.

Akhmad berharap Palopo bisa menjadi contoh daerah lain dalam menggelar aksi dengan santun dan bertanggung jawab.

 

Baca juga: MKD DPR RI Desak PAN Nonaktifkan Uya Kuya dan Eko Patrio, Kritik Etik DPR Menguat

 

Respons Ketua DPRD Palopo

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved