Influencer China Hilang di Kamboja saat Hendak Temui Pacarnya, Keluarga Minta Bantuan Pemerintah

TRIBUNTORAJA.COM, PHNOM PENH – Seorang kreator konten asal China bernama Sister Orange dilaporkan hilang setelah melakukan perjalanan ke Kamboja untuk bertemu kekasihnya.

Influencer yang dikenal di platform Douyin itu kerap membuat konten gaya hidup dan memiliki basis penggemar luas.

Dikutip dari The Standard HK, Senin (17/11/2025), Sister Orange diketahui menjalin hubungan dengan pria asal Kamboja yang akrab disebut Brother Long.

Brother Long disebut mengelola sebuah hotel di Sihanoukville, wilayah yang kerap disorot karena maraknya praktik perjudian serta dugaan penipuan siber atau online scam.

Keluarga menyampaikan bahwa kontak terakhir dengan Sister Orange terjadi pada 12 November 2025, saat ia dijadwalkan kembali ke China.

Sejak saat itu, baik Sister Orange maupun Brother Long tidak dapat dihubungi.

Baca juga: Cara Blokir Telepon Spam di HP Android dan iPhone agar Terhindar dari Penipuan

Ponsel keduanya juga dalam kondisi tidak aktif selama lebih dari 48 jam.

Keberadaan sang kekasih di Sihanoukville semakin memunculkan kekhawatiran, mengingat kota tersebut kerap dikaitkan dengan berbagai aktivitas ilegal, termasuk dugaan perdagangan manusia.

Hilangnya Sister Orange pun menjadi perbincangan publik di China.

Baca juga: 106 WNI Ditangkap di Kamboja, Diduga Terlibat Jaringan Penipuan Online Internasional

Sejumlah influencer, penggemar, hingga keluarga meluncurkan kampanye pencarian melalui platform Douyin dan Weibo.

Mereka juga menghubungi Kedutaan Besar China di Kamboja dan Kementerian Luar Negeri China untuk meminta dukungan resmi dalam pencarian.

Para influencer yang mengenal Sister Orange turut menyebarkan pengumuman orang hilang dan bekerja sama dengan organisasi penyelamat sipil guna mempercepat upaya pencarian lintas negara.

Baca juga: Baru Hitungan Jam, Thailand dan Kamboja Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai keberadaan Sister Orange maupun Brother Long.

Keluarga berharap pemerintah China dan otoritas Kamboja segera menemukan titik terang terkait hilangnya sang influencer.

(*)