TRIBUNTORAJA.COM - Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah dokumen identitas resmi yang wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia.
Kehilangan atau kerusakan KTP kerap menimbulkan kendala, mulai dari membuka rekening bank, mengurus BPJS, hingga keperluan administrasi publik lainnya.
Kini, pemerintah mempermudah masyarakat dengan menyediakan layanan pengurusan KTP hilang atau rusak secara online.
Proses ini lebih praktis, cepat, dan efisien tanpa harus antre panjang di kantor Dukcapil.
Umumnya, pengurusan KTP hilang dapat dilakukan di kantor kecamatan, Dukcapil, atau Kantor Suku Dinas Kependudukan untuk wilayah DKI Jakarta.
Namun, sejumlah daerah telah menyediakan layanan digital melalui aplikasi resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil masing-masing kota.
Baca juga: Terpidana Kasus Korupsi KTP Elektronik, Setya Novanto Bebas Bersyarat
Berdasarkan laman resmi dukcapil.kemendagri.go.id, pengurusan KTP-el yang hilang atau rusak telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.
Aturan tersebut mewajibkan warga negara yang kehilangan atau mengalami kerusakan KTP-el untuk segera melaporkan dan mengurus penggantian dokumen paling lambat 14 hari sejak kejadian.
Selain itu, pengurusan KTP hilang maupun rusak tidak dipungut biaya alias gratis.
Baca juga: Urus KTP Lebih Gampang, Dukcapil Tana Toraja Tawarkan Layanan Sehari Jadi