“Kami hanya ingin menunjukkan bahwa drone ini dibuat untuk bersenang-senang,” kata Ben Liu, juru bicara Antigravity.
Media teknologi The Verge menguji fitur ini dengan menambahkan pemberat logam kecil.
Hasilnya, drone langsung mendarat begitu lepas landas.
Baca juga: Pixel 10 Pro Fold Meluncur 20 Agustus, Ponsel Lipat Google dengan Layar 8 Inci dan Chip Tensor G5
Catatan dari Pengujian Awal
Beberapa jurnalis di AS yang menjajal unit pra-rilis mencatat pengalaman terbang yang “child’s play” alias semudah mainan anak.
Namun, kecepatan relatif rendah membuatnya kurang cocok untuk merekam aksi cepat.
Selain itu, resolusi 8K 360 masih terbatas saat zoom in, karena piksel harus dibagi ke seluruh bidang pandang.
Versi prototipe juga menunjukkan sedikit artefak visual dan jangkauan sinyal yang belum setara standar DJI.
Baca juga: Apple dan Samsung Bersatu Kembangkan Sensor Kamera 3 Lapis Pertama di Dunia
Harga dan Ketersediaan
Antigravity A1 akan dirilis secara global pada Januari 2026.
Harga resmi belum diumumkan, namun paket lengkap dengan drone, goggles, dan kontroler diperkirakan di kisaran 1.300–1.700 dollar AS, atau sekitar Rp 21–27 juta.
“Harga akhir, detail paket, dan ketersediaan regional akan diumumkan mendekati peluncuran,” tulis Insta360 di blog resminya.
Liu menegaskan harga tidak akan melebihi 2.000 dollar AS (sekitar Rp 32,2 juta).
(*)