Teknologi algoritma stitching canggihnya memungkinkan drone menghapus wujudnya sendiri dari video, sehingga penonton hanya melihat pemandangan.
Baca juga: ChatGPT Laris di Apple App Store Apple, Elon Musk Ngamuk
Fitur Penerbangan
Drone ini dibekali Vision Goggles dan Grip Controller berbasis sensor gerak.
Cukup arahkan tanda ‘+’ pada layar ke lokasi yang diinginkan, maka drone akan menyesuaikan jalurnya.
Gerakan mengangkat tangan membuatnya naik, sedangkan menggeser ke samping membuatnya berbelok.
Bagi pengguna yang ingin kontrol manual, tersedia kontroler stik ganda.
Antigravity A1 mencatat kecepatan maksimum 16 m/s di mode sport, 10 m/s di mode normal, dan mampu bertahan di hembusan angin hingga level 5.
Fitur lain meliputi sensor penghindar rintangan depan, navigasi GPS/Galileo/BeiDou, return-to-home, dan kaki pendaratan otomatis yang melindungi lensa kamera bawah.
Beratnya hanya 249 gram, membuatnya masuk kategori drone ringan yang lebih fleksibel di banyak negara.
Baca juga: Harga Bitcoin Tembus Rp 1,96 Miliar, Ethereum Ikut Panas Sentuh Level Tertinggi Sejak 2021
Fitur Keamanan
Antigravity A1 juga dilengkapi fitur payload detection untuk mencegah penyalahgunaan sebagai senjata terbang.