TRIBUNTORAJA.COM – Pasar kripto kembali memanas. Rabu (13/8/2025), harga Bitcoin (BTC) menembus level psikologis 122.000 dollar AS atau setara Rp 1,96 miliar.

Reli ini didorong oleh lonjakan permintaan dari investor institusional yang memicu gelombang likuidasi besar-besaran di pasar.

Data Cointelegraph Markets Pro dan TradingView mencatat, BTC sempat menyentuh 122.000 dollar AS sebelum terkoreksi tipis.

Meski hanya naik sekitar 1 persen dalam 24 jam terakhir, Bitcoin kini berada di wilayah yang sangat dekat dengan rekor tertinggi sepanjang masa.

Lonjakan ini membuat posisi short di pasar kripto merugi besar.

Menurut CoinGlass, total likuidasi dalam 24 jam terakhir mencapai lebih dari 500 juta dollar AS, dengan posisi short menjadi pihak yang paling terpukul.

Baca juga: Harga Bitcoin Tembus Rp1,99 Miliar, Tembus All Time High

“$BTC menembus langsung,” ujar analis perdagangan TheKingfisher di platform X. Sementara itu, trader populer Daan Crypto Trades menilai Bitcoin masih bergerak dalam pola konsolidasi.

“BTC masih bergerak dalam rentang harga dan perlu menembus untuk memasuki price discovery atau terus sideways untuk membangun posisi di kedua sisi,” ujarnya.

Daan menambahkan, saat ini tidak ada kluster likuiditas besar di dekat harga, sehingga sebagian pelaku pasar mulai mengalihkan fokusnya ke altcoin.

Baca juga: Pengguna Internet Indonesia Tembus 229,4 Juta, Penetrasi 80,66 Persen di 2025