Ratusan Mahasiswa Makassar Berbaju Hitam Kibarkan Bendera One Piece, Polisi Bersenjata Dikerahkan

Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ONE PIECE - Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar runjuk rasa di bawah Fly Over Jl Urip Sumoharjo, Selasa (5/8/25) siang. Mereka membakar ban, membentangkan spanduk bertuliskan 'Indonesia Gelap Tolak RUU KUHAP' serta mengibarkan berbagai bendera, termasuk bendera Jolly Roger, simbol bajak laut dari anime populer One Piece.

TRIBUNTORAJA.COM - Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar runjuk rasa di bawah Fly Over Jl Urip Sumoharjo, Selasa (5/8/25) siang.

Mereka membakar ban, membentangkan spanduk bertuliskan 'Indonesia Gelap Tolak RUU KUHAP' serta mengibarkan berbagai bendera, termasuk bendera Jolly Roger, simbol bajak laut dari anime populer One Piece.

Seluruh mahasiswa juga mengenakan baju hitam sebagai simbol duka.

Unjuk rasa ini sebagai penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP).

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM, Syamry, menyebut simbol tersebut sebagai bentuk kritik terhadap kondisi bangsa yang dinilai semakin represif dan gelap.

“Bendera One Piece ini adalah bentuk respons terhadap Indonesia yang semakin gelap dan penuh kecemasan,” ujarnya.

Syamry juga mengecam sikap pemerintah yang dianggap berlebihan merespons pengibaran bendera One Piece di berbagai daerah di Indonesia.

“Seharusnya pemerintah tidak represif terhadap hal itu. Tidak ada aturan eksplisit yang melarang pengibaran bendera seperti itu, selama tidak melebihi ketinggian bendera negara,” tegasnya.

Setelah aksi di bawah fly over, mahasiswa berpindah ke depan Kampus UNM, Jl AP Pettarani Makassar yang berjarak sekitar 5 kilometer dari fly over. 

Kondisi di sekitar kampus terlihat tegang saat polisi bersenjata lengkap dikerahkan di sekitar lokasi.

Dua kendaraan Tim Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) Polrestabes Makassar terlihat siaga di depan Menara Phinisi UNM.

Sementara personel Sabhara berseragam lengkap dan menggunakan motor trail berjaga di sisi selatan kampus, Jl Pendidikan.

Satu unit kendaraan taktis Sabhara juga terlihat terparkir di pintu selatan kampus.

Kehadiran aparat keamanan dalam jumlah besar memicu kekhawatiran akan potensi benturan.

Namun hingga sore hari, situasi masih terkendali.

Halaman
12