TRIBUNTORAJA.COM, MOSKOW – Wilayah Kamchatka, Rusia, diguncang gempa megathrust berkekuatan magnitudo 8,8 pada Rabu (30/7/2025), yang memicu gelombang tsunami hingga 4 meter.
Meski bencana tersebut sempat menimbulkan kepanikan, otoritas Rusia menyatakan tidak ada korban jiwa yang tercatat.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, memuji kesiapsiagaan aparat lokal dan sistem mitigasi yang telah diterapkan di kawasan Timur Jauh Rusia tersebut.
“Semua sistem peringatan dini segera diaktifkan dan evakuasi penduduk dari wilayah yang perlu dievakuasi segera diorganisasikan untuk mengantisipasi tsunami,” kata Peskov seperti dikutip dari kantor berita TASS.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa tergolong dangkal dan berpusat sekitar 119 km dari Petropavlovsk-Kamchatsky, ibu kota Krai Kamchatka.
Guncangan tercatat terjadi pada pukul 11.25 siang waktu setempat.
Baca juga: Fakta-fakta Gempa Kamchatka Rusia: Tsunami Lintas Negara hingga Prediksi Gempa Susulan
Peskov menambahkan bahwa bangunan di Kamchatka dirancang untuk tahan terhadap guncangan besar, dan kali ini desain tersebut terbukti efektif.
Ia menegaskan, “Ketahanan gempa bangunan terbukti efektif. Terima kasih, Tuhan, tidak ada korban, dan demikian, bisa dikatakan bahwa kesiapsiagaan teknologi telah membuktikan dirinya.”
Sebelumnya, tsunami sempat menghantam wilayah pesisir dengan ketinggian 3 hingga 4 meter.
Baca juga: Tsunami Terjang 3 Benua Akibat Gempa M 8,8 di Rusia, Ini Negara-Negara Terdampak