Namun, pada Rabu sore waktu Indonesia, peringatan tsunami resmi dicabut.
Menteri Kegawatdaruratan Regional Kamchatka, Sergey Lebedev, mengatakan pencabutan peringatan bukan berarti masyarakat sudah bisa kembali ke garis pantai.
“Ini bukan berarti warga boleh segera kembali ke pesisir untuk melihat ombak, tetapi peringatan telah dicabut,” ujarnya.
Baca juga: Tsunami dari Gempa Kamchatka Diperkirakan di Bawah 0,5 Meter, BMKG: Tetap Tenang dan Hindari Pantai
Di Kota Petropavlovsk-Kamchatsky, getaran kuat menyebabkan kerusakan bangunan, termasuk runtuhnya tembok taman kanak-kanak.
Beberapa warga dilaporkan membutuhkan perawatan medis, namun tidak ada laporan korban meninggal dunia.
Sebagai informasi, Kamchatka berada di zona “cincin api” Pasifik, tempat bertemunya Lempeng Pasifik dan Lempeng Okhotsk.
Kawasan ini memang kerap dilanda gempa besar, termasuk yang terjadi pada 1952 silam dengan magnitudo 9,0.
(*)