Sosok CAI, Mahasiswi Kedoktan Unhas jadi Joki UTBK 2025, Dibayar Rp 2 Juta

Editor: Apriani Landa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JOKI UTBK - Polrestabes Makassar merilis pengungkapan sindikat joki UTBK SBMPTN Unhas dengan menghadirkan enam pelaku di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Rabu (7/5/2025). Salah satu pelaku, CIA (baju orange paling kanan) merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran Unhas.

TRIBUNTORAJA.COM, Makassar - Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar mengamankan 6 orang pelaku yang terlibat dalam sindikat joki Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK 2025 di Universitas Hasanuddin (Unhas).

Dari enam orang ini, salah satunya adalah perempuan. Dia adalah CAI, mahasiswi Fakultas Kedokteran Unhas.

Ia berperan sebagai joki yang menggantikan kliennya peserta UTBK yang mendaftar di Fakultas Kedokteran.

Kemampuan CA dalam akademik sehingga ia dipercaya untuk menggerjakan soal-soal ujian.

Hal ini terlihat dari rekam jejaknya yang pernah menjuarai Lomba Olimpiade Matematika. ia juga bisa lolos Fakultas Kedokteran, fakultas yang memiliki passing grade tinggi untuk bisa lolos.

Baca juga: Peserta UTBK Rela Bayar Rp 200 Juta Untuk Lolos Kedokteran Unhas, Begini Cara Kerja Sindikat Joki

Selain itu, CAI diminta mengerjakan soal ujian yang dikirimkan melalui sistem remote access yang telah dipasang sebelumnya pada komputer ujian.

"CAI tidak hanya menjadi joki, tetapi juga yang menyelesaikan soal-soal yang dikirimkan oleh AL (pelaku lain) melalui koneksi jarak jauh," ungkap Arya.

Khusus CAI yang berperan sebagai joki, lanjut Arya, diberi imbalan upah transfer sebesar Rp 2 juta.

Baca juga: KODE REDEEM Mobile Legends ML TERBARU Hari Ini Kamis 8 Mei 2025, Kumpulkan Diamond

"Kalau inisialnya CAI, ini dia joki yang menggantikan salah satu peserta, jadi mengerjakan di tempat lain atau malah juga mungkin datang untuk menjawab soal-soal," ungkap Arya.

Selain CIA, polisi juga membekuk 5 orang tersangka lainnya.

Mereka adalah MYI (28), I (32), MS (29), AL (40), dan ZR (36).

Mereka memiliki peran masing-masing, dengan AL sebagai otak di balik sindikat joki ini.

Baca juga: Presiden Prabowo Ajak Founder Microsoft, Bill Gates Investasi di Danantara

"Tersangka bekerja terorganisir dan profesional. Setiap orang memiliki peran yang spesifik," kata Arya didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana dan Kanit Tipidter AKP Jerryadi.

CIA dan pelaku lainnya terancam hukuman penjara. Pendidikan CIA pun terancam terhambat karena kasus ini.

(*/Tribun-Timur.com)