Bergerak karena Hati, Ratusan Pelajar SMA di Bogor Ikut Unjuk Rasa Bubarkan DPR

Editor: Imam Wahyudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IKUT DEMO - Rombongan siswa SMA dan SMK ikut demo di depan gedung DPR, Senin (25/8/2025). Mereka sempat dicegat polisi.

TRIBUNTORAJA.COM - Ratusan pelajar SMA tampak ikut dalam aksi unjuk rasa menuntut pembubaran DPR di Gedung DPR/MPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025). 

Andi, bukan nama aslinya, seorang pelajar dari Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat datang bersama teman-temannya ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Ia mengaku mengetahui informasi soal aksi tersebut dari media sosial, yang menurutnya marak menyuarakan isu-isu terkait kinerja dan gaji anggota DPR.

"Kan banyak (info) dari sosial media," kata Andi di Gerbang Pancasila, Gedung DPR.

Andi mengatakan, keikutsertaannya murni atas keinginan sendiri, bukan karena ajakan pihak tertentu.  

Ia merasa terpanggil untuk menyuarakan keresahan setelah membaca unggahan di media sosial mengenai kenaikan gaji anggota DPR.

"Tentang DPR sih yang kemarin katanya gaji sehari Rp 3 juta," ucap Andi.

Diketahui, massa yang menggelar aksi unjuk rasa hari ini menamakan diri Revolusi Rakyat Indonesia.

Kelompok pengunjuk rasa menyampaikan sembilan tuntutan utama dalam aksinya.

1. Turunkan Prabowo-Gibran

2. Bubarkan Kabinet Merah-Putih

3. Bubarkan DPR RI

4. Gagalkan Proyek Penulisan Sejarah Indonesia

5. Seret, tangkap, dan adili Fadli Zon karena tidak mengakui adanya pemerkosaan massal pada tahun 1998

6. TOLAK RKUHAP

Halaman
123