Kesehatan
Apakah Orang Dewasa Wajib Rutin Minum Obat Cacing? Ini Penjelasan Dokter
Dokter menjelaskan bahwa orang dewasa sehat tidak wajib rutin minum obat cacing. Namun, kelompok berisiko tinggi tetap disarankan mengonsumsi obat...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM - Media sosial kembali diramaikan dengan perbincangan soal obat cacing.
Sebuah video di TikTok menampilkan pengalaman seseorang yang terakhir kali minum obat cacing saat masih duduk di bangku sekolah dasar, kemudian baru kembali mengonsumsinya di usia 23 tahun.
Video itu langsung viral dan hingga Sabtu (23/8/2025) sudah ditonton lebih dari 4 juta kali serta dibagikan 12.700 kali.
Fenomena ini membuat warganet bertanya-tanya: apakah orang dewasa memang perlu rutin minum obat cacing?
Dokter spesialis anak RS UNS, Aisya Fikritama, menegaskan bahwa konsumsi obat cacing tidak wajib dilakukan secara rutin bagi orang dewasa yang sehat.
“Jika tidak terinfeksi, obat tersebut tidak perlu diminum,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/8/2025).
Baca juga: Kopi Hitam Dinilai Lebih Aman bagi Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter
Menurut Aisya, orang dewasa yang tinggal di lingkungan bersih dan memiliki pola hidup sehat tidak perlu mengonsumsi obat cacing setiap tahun.
“Orang dewasa sehat yang tinggal di lingkungan bersih sebenarnya tidak perlu rutin minum obat cacing. Tapi kalau masuk kelompok risiko tinggi atau ada gejala cacingan, sebaiknya periksa ke dokter dan bisa diberi obat cacing sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Baca juga: Viral Balita di Sukabumi Meninggal Dunia dengan Tubuh Penuh Cacing, Ini Fakta-faktanya
Gejala Infeksi Cacing pada Orang Dewasa
Beberapa tanda yang dapat mengindikasikan infeksi cacing, antara lain:
- Sakit perut berulang
- Gangguan buang air (mencret atau sulit buang air)
- Perubahan nafsu makan
- Mudah lelah
- Penurunan berat badan signifikan
Jika gejala ini muncul, pemeriksaan medis sangat dianjurkan agar penanganan lebih tepat.
Baca juga: 5 Cara Atasi Batuk Berdahak yang Mengganggu Saat Musim Pancaroba
Kelompok yang Rentan Terinfeksi Cacing
Aisya menyebutkan beberapa kelompok dengan risiko tinggi terkena cacingan, yaitu:
- Anak-anak usia sekolah dasar yang sering bermain tanah atau lupa cuci tangan
- Orang yang tinggal di daerah dengan sanitasi buruk
- Pekerja dengan kontak langsung tanah, seperti petani, tukang kebun, atau pekerja konstruksi
- Individu dengan kebersihan pribadi rendah
- Keluarga yang tinggal serumah dengan penderita cacingan
Baca juga: Begini Cara Masak Beras Merah agar Tidak Keras dan Lengket
Pencegahan dan Rekomendasi
Bagi kelompok berisiko tinggi, obat cacing dapat dikonsumsi setiap enam bulan sekali.
Sementara itu, orang dewasa sehat cukup menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan matang, dan rajin mencuci tangan.
“Kalau ada anggota keluarga yang terinfeksi, biasanya semua anggota rumah akan diberi obat untuk mencegah penularan ulang,” tutur Aisya.
(*)
Kopi Hitam Dinilai Lebih Aman bagi Kesehatan, Ini Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
5 Kegiatan Harian yang Dapat Menguras Tenaga Tanpa Disadari |
![]() |
---|
7 Makanan yang Bisa Lemahkan Daya Ingat, Nomor 1 Sering Dikonsumsi |
![]() |
---|
Tren Minum Kopi Campur Santan Kelapa: Sehat atau Beresiko? |
![]() |
---|
6 Makanan Tinggi Vitamin D3 untuk Kesehatan Tulang dan Imunitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.