Sampara Menolak Bantuan Saat Perahunya Rusak, 4 Hari Kemudian Ditemukan Tewas di Makassar
Namun hingga dua hari berlalu tanpa kabar, mereka mulai khawatir dan melapor ke pemerintah desa pada Jumat (1/8/2025).
Editor:
Imam Wahyudi
Saat ditemukan, jasad Sampara terikat pada sebuah jeriken di sisi kanan tubuhnya.
Diduga itu adalah upaya terakhir almarhum agar tetap bisa mengapung dan bertahan hidup sambil menunggu pertolongan.
“Mungkin itu cara dia bertahan. Tapi karena terlalu lama di laut dan faktor usia, almarhum tidak tertolong,” jelas Murdalin.
Jenazah Sampara kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Paotere, Makassar, dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di rumah duka, Desa Biring Kassi, Takalar.
Almarhum dikenal sebagai sosok pekerja keras dan sederhana.
Ia meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.(makmur)
Berita Terkait
Baca Juga
Diduga Terima Uang Pelicin Rp15 Juta, Camat dan Lurah di Takalar Dipecat |
![]() |
---|
Sebelum Ditemukan Tewas, Warga Lihat Daeng Cora Bawa Sapu ke Sungai Kale Lantang Takalar |
![]() |
---|
Astaga, Kakek Lecehkan Nenek di Takalar |
![]() |
---|
Absen Pagi, Pulang, Absen Sore, Bupati Sebut Kelakuan ASN Takalar Terbelakang |
![]() |
---|
Perawat 221 Orang, Dokter 29, Pasien 1 Per Hari, RSUD Galesong Takalar Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.