Ditembak 2 Kali, Tersangka Pembunuh Ayah Kandung dan Tetangga di Jember Tewas
Jenazah Imam rencananya akan dimandikan di rumah sakit, lalu dibawa ke rumah duka untuk disalatkan dan dimakamkan.
Kapolsek Umbulsari, AKP Dian Eko Timuryono, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat tersangka mendatangi rumah Armanu sekitar pukul 19.30 WIB untuk mengambil upah kerja sebagai buruh pemetik jeruk sebesar Rp150 ribu
Sepuluh menit kemudian, pelaku kembali ke rumahnya dan sempat berbincang dengan seorang temannya.
Pada pukul 20.15 WIB, pelaku tiba-tiba mengambil celurit dan kembali ke rumah Armanu.
Imam Nurhakiki langsung membacok Armanu dari belakang hingga meninggal di tempat.
Usai menyerang tetangganya, pelaku pulang ke rumah dan sempat terlibat cekcok dengan ayah kandungnya, Imam Syafii, serta istrinya, Farida.
Dalam pertengkaran itu, pelaku membacok ayahnya hingga tewas dan menganiaya istrinya.
Saat kejadian berlangsung, paman pelaku bernama Sanimin mencoba melerai, namun justru terkena sabetan celurit di bagian wajah.
Warga yang menyaksikan peristiwa tersebut segera melaporkan kejadian ke Mapolsek Umbulsari.
Polisi tiba di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB dan berhasil mengamankan pelaku.
AKP Dian menyebut pihaknya masih menyelidiki motif pembunuhan. Dugaan sementara, pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
“Motif masih dalam penyelidikan. Diduga pelaku mengalami depresi,” kata Dian, Rabu (11/6/2025).
Dian menambahkan, polisi sudah memeriksa tiga saksi, termasuk tetangga dan perangkat desa.
Barang bukti yang diamankan antara lain sebilah celurit dan pakaian korban.
Dikenal Sebagai Anak Baik
Warga Dusun Sumberejo, Desa Umbulsari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, dibuat heran atas tragedi pembunuhan yang dilakukan Imam Nurhakiki.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.