Satpol PP Ungkap Praktik Prostitusi Online di IKN, Pelaku: Pelanggannya Dermawan dan Tak Tawar Harga

Salah satu pelaku, sebut saja Dena (25), mengaku alasan memilih beroperasi di kawasan IKN adalah karena pelanggan di sana lebih mudah memberikan...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Dok. PUPR
PROSTITUSI ONLINE - Memorial Park di IKN. Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara menyatakan pihaknya memantau praktik prostitusi daring di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

"Kami datang karena kata teman di sini tamu banyak dan tidak pelit, tidak pernah tawar menawar, serta banyak pendatang dan ternyata benar," ucapnya, dikutip dari Antara.

Pelaku lain, Rena (27), mengatakan sebagian besar dari mereka beraksi secara mandiri, sementara lainnya menggunakan jasa perantara untuk mencarikan pelanggan dan mengatur tempat tinggal.

 

Baca juga: Fakta Bisnis Prostitusi di Bali: Berkedok Pijat Spa, Tawarkan Anak di Bawah Umur

 

"Ada yang sendiri dan ada yang gunakan perantara. Kalau kami gunakan perantara, yang atur tempat tinggal dan carikan pelanggan, tidak repot jadinya," jelasnya.

Adapun tarif layanan yang ditawarkan berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp600 ribu sekali kesempatan.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved