BPBD Tana Toraja Kerahkan Alat Berat Bersihkan Material Longsor di Bittuang 

Longsor terjadi akibat curah hujan tinggi, kondisi tanah yang tidak stabil, serta kemiringan lereng. 

|
Editor: Imam Wahyudi
rosmianti/tribun toraja
LONGSOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja kerahkan satu alat berat untuk membersihkan material longsor yang terjadi di Kecamatan Bittuang, Tana Toraja, Sulsel, Kamis (17/4/2025) sore. Longsor yang terjadi pada Minggu (6/4/2025) lalu, berlokasi di Jl Poros Lembang Sasak, Kecamatan Bittuang.  

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja kerahkan satu alat berat untuk membersihkan material longsor yang terjadi di Kecamatan Bittuang, Tana Toraja, Sulsel, Kamis (17/4/2025) sore. 

Longsor yang terjadi pada Minggu (6/4/2025) lalu, berlokasi di Jl Poros Lembang Sasak, Kecamatan Bittuang

Longsor terjadi akibat curah hujan tinggi, kondisi tanah yang tidak stabil, serta kemiringan lereng. 

Longsor yang menutup akses jalan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Kerugian akibat bencana alam ini belum diketahui," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja, Christian Sakkung. 

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri dan warga berupaya membuka akses jalan menggunakan satu unit excavator.

Longsor di Bonggakaradeng

Diberitakan sebelumnya, terjadi bencana tanah longsor di Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel, Rabu (16/4/2025).

Lokasinya di Dusun Leso, Salu Barana, dan Sangayoka. 

Longsor mengakibatkan 11 korban luka.

Dua rumah dan satu gereja rusak.

Akses jalan juga tertimbun longsor.

"Kerugian akibat bencana alam ini belum diketahui," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja, Christian Sakkung. 

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri dan warga berupaya membuka akses jalan menggunakan dua unit excavator.

Korban Luka Dirujuk

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor melanda wilayah Kecamatan Bonggakaradeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel, Rabu (16/4/2025) sore, setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Longsor yang terjadi di Dusun Leso yang menyebabkan tertutupnya jalan sepanjang 300 meter.

Dalam kejadian ini, satu unit sepeda motor dan satu unit truk yang membawa rombongan wisatawan dari Bittuang terseret material longsor.

Truk tersebut baru saja kembali dari objek wisata Ollon.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, sebanyak 11 orang dilaporkan mengalami luka-luka. 

7 masih dalam perawatan medis Puskesmas Bonggakaradeng dan 4 orang lainnya di rujuk ke Rumah Sakit Lakipadada Makale melalui jalur PLTA Malea Energi di Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja.

Para korban diketahui merupakan warga Sasak, Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja.

Kepolisian Resor (Polres) Tana Toraja melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Si Dokkes) turut bantu mengevakuasi 4 korban bencana tanah longsor Bonggakaradeng dari Puskesmas Bonggakaradeng menuju RSUD Lakipadada, Kamis (17/4/2025).

Merespon hal tersbut, Kasi Dokkes Polres Tana Toraja, IPDA dr. Dwi Mindri Manda, di Lokasi evakuasi mengatakan bahwa proses evakuasi dilakukan atas kerjasama semua pihak serta di bantu oleh warga sekitar.

“Kami segera melakukan tindakan medis awal sebelum proses rujukan, semua berjalan lancar dan pasien saat ini dalam penanganan lebih lanjut di RSUD Lakipadada,” ungkapnya.

Situasi selama evakuasi berlangsung aman dan lancar.

Data Korban Dirujuk ke RS Lakipadada

 1.    Yohana Bula (38), mengalami luka lecet pada kaki kanan dan jari kaki kiri, serta trauma kepala ringan.

2.    Tabita Makanna (31), mengalami luka lecet pada bagian lutut dan nyeri perut.

3.    Tamar Lepsa (24), mengalami patah tulang lengan atas, diduga patah pada pergelangan tangan, serta patah tulang selangka kiri.

4.    Adolvina Patodingan (45), mengalami trauma kepala sedang.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved