Bentrok antar Pendukung Paslon Pilkada di Puncak Jaya Papua: 12 Tewas, Diduga Ada Keterlibatan KKB

Brigjen Faizal menyatakan bahwa pihak kepolisian bersama Pemerintah Kabupaten Puncak telah mengeluarkan imbauan kepada massa dari kedua belah pihak...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun-Papua.com/istimewa
KABUPATEN PUNCAK JAYA - Aksi saling serang antar pendukung Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya, Papua Tengah, peserta Pilkada 2024. Mesti pilkada telah usai, aksi saling serang antar pendukung masih berlanjut hingga April 2025. 

Sebanyak 201 bangunan dilaporkan hangus terbakar, di antaranya 196 rumah warga, satu bangunan sekolah dasar di Pruleme, Kantor Balai Kampung Trikora, Kantor Distrik Irimuli, Kantor Partai Gelora, serta Balai Desa Pagaleme.

Brigjen Faizal menyatakan bahwa pihak kepolisian bersama Pemerintah Kabupaten Puncak telah mengeluarkan imbauan kepada massa dari kedua belah pihak untuk menghentikan aksi saling serang, guna mencegah jatuhnya lebih banyak korban.

 

Baca juga: Fiersa Besari Selamat dalam Tragedi Puncak Carstensz Papua, Ini Fakta-faktanya

 

"Kami meminta seluruh masyarakat agar berperan aktif menjaga stabilitas keamanan demi terciptanya situasi yang damai dan kondusif, sehingga warga dapat kembali beraktivitas secara normal," tuturnya.

Untuk diketahui, kontestasi Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Yuni Wonda-Mus Kogoya serta Miren Kogoya-Mendi Wonerengga.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved