Pilkada 2024

Sosok Trisal Tahir, Kemenangannya Dianulir MK Karena Dugaan Ijazah Palsu, Aset Hampir Rp 1 Triliun

Mahkamah Konstitusi juga menegaskan calon Wali Kota Palopo nomor urut 4, Trisal Tahir, didiskualifikasi dari kepesertaan Pilwali Palopo.

|
Editor: Apriani Landa
ist
DIDISKUALIFIKASI - Trisal Tahir saat masa kampanye Pilkada 2024 lalu.Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mendiskualifikasi Trisal Tahir dari Pilwali Palopo atas dugaan ijazah palsu, Senin (24/2/2025) malam. 

Persoalan ijazah Trisal ini juga berdampak pada 3 komisioner KPU Palopo, yaitu Ketua Irwandi Djumadin serta dua anggota KPU Abbas, dan Muhatzhir Muh Hamid.

Ketiganya diberikan sanksi oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

DKPP memberiksan sanksi pemberhentian tetap atau memecat terhadap kettiga komisioner KPU Kota Palopo itu.

Pemecatan tiga komisioner KPU Palopo ini dibacakan Anggota DKPP yang memimpin sidang, Ratna Dewi Pettalolo, dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

"Teradu satu, teradu dua dan teradu tiga dalam perkara 287-PKE-DKPP/XI/2024, terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu,” kata Ratna yang juga Ketua Majelis Sidang DKPP.

"Berdasarkan pertimbangan dan kesimpulan tersebut di atas, mengabulkan permohonan teradu untuk seluruhnya." 

"Dua menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada Teradu 1 Irwandi Djumadin dalam perkara 287-PKE-DKPP/XI/2024/ selaku ketua merangkap anggota KPU Kota Palopo, teradu dua Abbas dan teradu tiga Muhatzir Muh. Hamid dalam 287-PKE-DKPP/XI/2024/ masing-masing selaku anggota KPU Kota Palopo sejak keputusan ini dibacakan," papar Ratna membacakan putusan.

Seperti apa sosok Trisal, yang disebut sebagai calon kepala daerah terkaya di Pilkada 2024 ini?
Namun, 

Sosok Trisal menjadi sorotan karena mendaftarkan dirinya ke KPU untuk maju di Pilkada 2024 menggunakan ijazah SMA Paket C. Ijazah inilah yang kemudian dipersoalkan karena diduga palsu.

Terlepas dari situ, Trisal berhasil mengubah hidupnya. 

Padahal, waktu dia masih remaja sangat susah. Dan kini, dia berhasil menjadi pengusaha dengan kekayaan hampir Rp1 triliun. 

Ia menceritakan sendiri perjalanannya. 

Dirinya lahir di sebuah rumah kecil di Jalan Batara, Palopo, 40 tahun lalu.

Jalan Batara di Palopo merupakan daerah yang cukup terkenal.

Dia berasal dari keluarga yang susah atau kurang mampu secara ekonomi.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved