Cekcok Pembagian Daging Saat Acara Rambu Solo', Motif YT Tikam Nathaniel Ganna Hingga Tewas

Korban merasa dituduh oleh tersangka bahwa ia sering menjual jatah daging yang harusnya dibagikan kepada warga.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
Polres Tana Toraja
MOTIF PENIKAMAN - Tersangka YT menjalani pemeriksaan di Polres Tana Toraja, Jumat (21/2/2025). Dari pengakuan YT, motif penikaman ini karena cekcok asal pembafian daging di acara Rambu Solo. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Polres Tana Toraja mengungkap motif YT menikam Nathaniel Ganna (50) hingga menghembuskan nafas.

Penikaman ini terjadi di acara Rambu Solo (prosesi adat pemakaman suku Toraja) Nek Minggu di Lingkungan Suka Mareali, Kelurahan Bungin, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, gempar, Jumat (21/2/2025) pagi lalu.

Mirisnya, YT dan Nathaniel merupakan tetangga di Karassik, Lingkungan Luak, Kelurahan Bungin, Makale Utara.

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, Iptu Arlin Allolayuk, mengatakan motif penikaman karena cekcok pembagian daging.

Hal ini terungkap setelah polisi mengintrogasi YT.

"Dari keterangan yang kami dapat, sebelumnya tersangka dan korban sedang bekerja bersama-sama membantu tetangga yang sedang mengadakan acara adat Rambu Solo'. Saat sedang mengobrol, terjadi kesalapahaman terkait jatah daging dalam acara adat yang sebelumnya dilaksanakan di beberapa tempat lainnya di wilayah Bungin," terang Iptu Arlin Allolayuk, Sabtu (22/2/2025) pagi.

Iptu Arlin Allolayuk mengatakan bahwa korban merasa dituduh oleh tersangka bahwa ia sering menjual jatah daging yang harusnya dibagikan kepada warga.

"Korban lalu menanyakan hal tersebut kepada YT sehingga terjadi kesalapahaman yang membuat YT emosi lalu menikam korban," tuturnya.

Akibat tikaman itu, korban terkapar di TKP kemudian dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Lakipadada. Namun nyawa korban sudah tidak tertolong lagi dan meninggal dunia sebelum tiba di sumah sakit.

Sementara pelaku YT sempat melarikan diri ke dalam hutan sekitar TKP. Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih dua jam, Tim Resmob berhasil menangkap pelaku yang bersembunyi di semak semak.

"Saat ini tersangka dan barang bukti berupa satu bilah parang yang digunakan untuk menikam telah diamankan di Polres Tana untuk proses hukum selanjutnya," tutupnya.
(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved