Andi Amran Sulaiman Pimpin Semua IKA Kampus Negeri di Indonesia

TRIBUNTORAJA.COM - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, terpilih sebagai Koordinator Presidium Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) di Sidang umum Majelis Umum (SUMU) ke-3 Himpuni yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Jumat (21/2/25) sore.

Sebelum memilih presidium, pimpinan sidang Sira Prayuna dari IKA Universitas Mataram meminta kesediaan 9 organisasi alumni yang akan dipilih menjadi presidium.

Mereka adalah Ketua IKA Unhas, Ketua IKA Unair, Ketua IKA Universitas Brawijaya, Ketua IKA Universitas Pendidikan Indonesia, Ketua IKA Universitas Lampung, Ketua IKA Universitas Jenderal Soedirman, Ketua Iluni UI, Ketua IKA Universitas Riau dan Ketua IKA Universitas Haluoleo.

Setelah peserta menyetujui 9 presidium baru, para presidium terpilih dipersilakan oleh pimpinan sidang untuk berembuk menentukan koordinator.

Saat bermusyawarah, seluruh presidium memilih Ketua IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman sebagai Koordinator Presidium Himpuni periode 2025-2028.

“Terima kasih kepercayaan yang diberikan kepada kami. Hari ini adalah Jumat berkah,” kata Andi Amran Sulaiman di awal pidatonya setelah terpilih.

Andi Amran mengatakan, tanpa seluruh peserta yang hadir, maka Himpuni tidak bisa berbuat banyak.

Amran menegaskan pentingnya sinergi alumni perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia dari berbagai bidang. 

Jika 10 juta alumni digerakkan, maka bersama kita dapat mewujudkan Indonesia Emas. 

“Kami mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk berdiskusi dan membuka wawasan demi kemajuan Indonesia di masa depan,” ujarnya.

“Kita kerahkan kemampuan di seluruh sektor, ada akademisi, pengusaha, kemudian peran pemerintahan untuk kemajuan bangsa,” tambah dia.

Adapun kata Amran, empat program utama Presiden Prabowo Subianto yang perlu menjadi perhatian utama, mulai dari swasembada pangan, program makan bergizi gratis, biofuel, dan hilirisasi. 

Ia meyakini, dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk Himpuni dapat mendorong pencapaian mimpi besar tersebut.

“Presiden Prabowo ingin mencapai Indonesia emas dan beliau letakkan pondasinya sekarang dan butuh dukungan dari kita semua,” jelasnya.

“Jika empat gagasan swasembada pangan, pangan bergizi, biofuel, hilirisasi kita jalankan, Indonesia bisa menjadi negara super power,” tambah dia.