Anggaran Diblokir, Bagaimana Nasib IKN?

Usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kamis (6/2/2025), AHY menegaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran...

|
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
HO HUMAS OIKN
IBU KOTA NEGARA - Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) foto bersumber dari HUMAS OIKN (25/7/2024). Kawasan Inti pusat pemerintahan IKN kembali dibuka untuk kunjungan masyarakat mulai hari ini Rabu 05/02/2025.(HO HUMAS OIKN) 

 

Usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kamis (6/2/2025), AHY menegaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk periode 2025 hingga 2029.

"Terkait IKN, pembangunan ini dipastikan akan berlanjut. Presiden juga telah memastikan alokasi anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk tahun 2025 hingga 2029. Anggaran tersebut akan digunakan sesuai dengan tahapan dan rencana yang telah disusun sejak awal," ujar AHY.

Ia juga menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda, fokus pembangunan kini bergeser ke kawasan legislatif dan yudikatif.

 

Baca juga: Jenderal Asal Toraja Dimutasi Jelang Tahun Baru, Jadi Polisi Penguasa IKN Nusantara

 

"Jadi, ada beberapa penyesuaian yang tentu membutuhkan waktu. Mudah-mudahan tidak lama lagi bisa difinalisasi dan setelah itu bisa segera dibangun," tambahnya.

Menanggapi alokasi anggaran IKN untuk 2025-2029, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Budi Widihartanto, menyoroti dampaknya terhadap sektor konstruksi di wilayah tersebut.

Sejak ditetapkannya IKN, sektor konstruksi menjadi salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.

 

Baca juga: ASN Mulai Pindah Bertahap ke IKN pada 2025, Jumlah Rumah Menteri Akan Ditambah

 

Namun, dengan anggaran yang lebih kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sektor ini diperkirakan akan mengalami perlambatan.

"Kondisi tersebut akan memengaruhi daya ungkit sektor konstruksi terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim," kata Budi, dikutip dari Kompas.com, Senin (3/2/2025).

Meski demikian, diharapkan investasi dari sektor swasta dapat meningkat sehingga dapat menyeimbangkan dampak perlambatan di sektor konstruksi.

 

Baca juga: Basuki Hadimuljono Dilantik sebagai Kepala Otorita IKN

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved