XL Axiata Catat Kinerja Positif di 2024, Laba Bersih Naik 45 Persen
Peningkatan trafik ini didukung oleh basis pelanggan yang berkualitas sebanyak 58,8 juta.
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
Dengan strategi efisiensi, inovasi digital, dan pengelolaan keuangan yang stabil, XL Axiata optimistis dapat terus mempertahankan pertumbuhan positif pada tahun 2025.
Percepatan Layanan FMC
Tahun 2024 telah menjadi tahun yang monumental bagi XL Axiata untuk memperkuat bisnis layanan Fixed Mobile Convergence (FMC), yang ditandai dengan masih tumbuhnya pelanggan layanan XL Satu dan juga masuknya pelanggan layanan fixed broadband (FBB) First Media sebagai salah satu layanan XL Axiata, pasca akuisisi Link Net pada 2022 silam.
Proses pembentukan XL Axiata sebagai ServeCo dan Link Net sebagai FiberCo telah berjalan dengan baik. Dalam langkah strategis ini, XL Axiata telah mengakuisisi sekitar 750 ribu pelanggan residensial Link Net.
Pengambilalihan ini meningkatkan basis jumlah pelanggan FBB Axiata, sehingga saat ini mencapai lebih dari satu juta pelanggan, dan menempatkan XL Axiata sebagai pemain FBB terbesar kedua di Indonesia.
Kolaborasi XL Axiata - Link Net juga menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya mendorong dan memperkuat bisnis layanan FMC ini, termasuk komitmen untuk memperluas cakupan layanan.
Selain itu, XL Axiata bertekad untuk mendorong percepatan penetrasi konvergensi layanan FMC dan meningkatkan kualitas pengalaman bagi pelanggan. Saat ini, XL Axiata telah memperluas cakupan jaringan layanan FMC di 127 kota/kabupaten, dengan total homes passed mencapai lebih dari 6 juta.
XL Axiata kini juga masih mengembangkan produk ke segmen korporasi dan usaha kecil menengah (UKM). Pengembangan layanan ke kedua segmen tersebut juga diselaraskan dengan semakin meningkatnya kebutuhan atas layanan Information and Communication Technology (ICT), Internet of Things (IoT), dan Big Data.
Perluas Infrastruktur Jaringan
XL Axiata memperluas infrastruktur jaringan hingga akhir 2024, XL Axiata telah menambah jumlah base transceiver station (BTS) sebanyak 5.740 unit.
Dengan demikian total BTS saat ini mencapai 165.864 unit, meningkat sebesar 4 persen yoy. Dari total tersebut, hampir 111 ribu di antaranya merupakan BTS 4G.
Sementara itu, proses fiberisasi jaringan telah mencapai 63 persen dari total site BTS yang tersebar di berbagai penjuru tanah air. Fiberisasi adalah langkah modernisasi yang dilakukan dengan menghubungkan BTS melalui jalur fiber, serta melakukan pembaruan perangkat-perangkat BTS.
Ini termasuk penggantian perangkat yang sebelumnya menggunakan microwave menjadi perangkat berbasis fiber.
Inisiatif fiberisasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan data 4G, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan jaringan 5G di masa depan untuk memberikan pengalaman digital yang lebih baik dan lebih cepat.
XL Axiata terus melakukan langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan kualitas jaringan, yang menjadi fondasi utama dalam memberikan pengalaman pelanggan.
Pelanggan XL Axiata Bertambah 1,2 Juta di Kuartal Pertama 2025 |
![]() |
---|
Resmi Berdiri, XLSMART Fokus Pengembangan di Sulawesi dan Kalimantan |
![]() |
---|
Produksi Nikel 71.311 Metrik Ton di Tahun 2024, PT Vale Catat Laba Bersih 57,8 Juta Dolar AS |
![]() |
---|
Trafik Data XL Axiata Naik 19 Persen Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 |
![]() |
---|
XL Axiata dan Smartfren Merger Bernilai Rp 104 Triliun, Hasilkan XLSmart |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.