Wacana Pembentukan Provinsi Luwu Raya, Apakah Toraja Akan Bergabung, Ini Tanggapan Ketua AMAN
Rukka Sombolinggi mengatakan bahwa perihal penentuan Toraja akan ikut Luwu Raya atau bertahan di Sulsel perlu dibicarakan lebih jauh.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Wacana Daerah Otonom Baru (DOB) Baru di Sulsel mencuat setelah beredarnya undangan Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonom Baru.
Dalam undangan disebutkan akan diadakannya Musyawarah Nasional (Munas) Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonom Baru.
Munas ini akan digelar di Gedung Nusantara V DPR RI pada 20 Februari 2025 mendatang.
Di Sulsel mencuat 2 daerah yang dipersiapakan menjadi provinsi baru, yaitu Provinsi Luwu Raya dan Bone Raya.
Khusus di Luwu Raya, daerah mana saja yang akan bergabung? Apakah Toraja, Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara, akan masuk ke Provinsi Luwu Raya?
Untuk diketahui, secara geografis Toraja merupakan daerah tetangga dari Luwu Raya. Lokasinya berada di sebelah Barat dari wilayah Luwu.
Menanggapi kabar tersebut, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Rukka Sombolinggi, mengatakan bahwa perihal penentuan tersebut perlu dibicarakan lebih jauh.
"Jangan terburu-buru, harus menilai lebih jauh untung dan rugi, serta unsur-unsur lainnya yang harus dijadikan pertimbangan," ucapnya via telepon kepada Tribun Toraja, Senin (3/2/2025) siang.
Wanita asal Toraja yang juga anak kelima dari salah satu pendiri Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), almarhum Den Upa Rombelayuk, ini menambahkan bahwa perlu ada konsensus (kesepakatan umum yang dicapai oleh sekelompok orang atau individu setelah melalui perdebatan dan penelitian), bukan keputusan sepihak dari beberapa orang.
"Perlu ada Konsensus, jangan sampai buru-buru menentukan sikap namun menyesal ke depan dengan keputusan yang diambil oleh segelintir orang, dan hanya sekelompok orang yang diuntungkan dan selebihnya dirugikan. Maka dari itu, perlu pembahasan serius lebih jauh, singkirkan ego dan berbicara terbuka itu yang penting," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam undangan Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonom Baru. Wacana pemekaran dua provinsi di Sulsel kembali digaungkan.
Yaitu Provinsi Luwu Raya dan Provinsi Bone Raya.
Selain Provinsi Luwu Raya, juga pembentukan Kabupaten Luwu Tengah.
Luwu Tengah akan bergabung ke Provinsi Luwu Raya.
Diundang para gubernur, pimpinan DPRD provinsi, bupati / wali Kota se Indonesia, dan pimpinan DPRD kabupaten.
Dalam surat lampirannya menyebutkan ada tiga daerah calon DOB baru di Sulsel.
Yaitu Provinsi Bone Raya, Provinsi Luwu Raya, dan Kabupaten Luwu Tengah.
Jika Provinsi Luwu Raya terbentuk, maka ada lima kabupaten memisahkan diri dari Sulsel.
Yaitu Kabupaten Luwu, Palopo, Luwu Tengah, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
(*)
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara
AMAN Toraya
Rukka Sombolinggi
Provinsi Luwu Raya
Daerah Otonomi Baru (DOB)
| Toraja Siap Jadi Tuan Rumah Kongres Masyarakat Adat Nusantara 2027 |
|
|---|
| Tokoh Adat Makale Bahas Penguatan Lembaga Adat Menuju Kongres AMAN 2027 |
|
|---|
| Bimtek Semarak Budaya di Rantepao Soroti Polemik Rumah Adat To Rombi, AMAN: Itu Bukan Tongkonan |
|
|---|
| Mendagri Sebut Pemekaran Toraja Barat Butuh Anggaran Besar |
|
|---|
| KNPI Toraja Utara Pilih Toraja Bergabung dengan CDOB Provinsi Luwu Raya, Ini Alasannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/21012023_Rukka_Sombolinggi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.