Eksekusi Rumah di Balusu
Bimtek Semarak Budaya di Rantepao Soroti Polemik Rumah Adat To Rombi, AMAN: Itu Bukan Tongkonan
Bimtek Semarak Budaya di Rantepao bahas polemik rumah adat To’Rompi di Balusu. Tokoh adat Julius Pasorong menegaskan bangunan itu bukan Tongkonan...
Penulis: Lilianti Ariyani Saalino | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Bimbingan Teknis (Bimtek) Semarak Budaya dengan tema Merajut Warisan Budaya Menyongsong Masa Depan digelar di Art Center Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Selasa (30/9/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Komisi X DPR RI dan dihadiri mahasiswa, tokoh adat, serta masyarakat Toraja.
Salah satu topik yang mencuri perhatian dalam diskusi adalah polemik rumah adat To Rombi di Kecamatan Balusu, Toraja Utara, yang sebelumnya dirubuhkan menggunakan alat berat.
Kasus ini ramai diperbincangkan karena status rumah adat tersebut dikaitkan dengan Tongkonan.
Perwakilan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Toraya Wilayah Adat Balusu, Julius Pasorong, angkat bicara dalam forum tersebut. Ia menegaskan rumah adat To Rombi bukan Tongkonan.
“Hari ini saya mau katakan bahwa itu bukan Tongkonan, itu rumah pribadi cuman bentuknya kaya longa,” ucap Julius dalam sesi diskusi.
Baca juga: Surat Pemberitahuan Eksekusi Tongkonan Kapun Terbit, Warga Kurra Minta Audiensi
Menurutnya, rumah adat To Rombi berdiri sendiri dan tidak memiliki kaitan genealogis dengan Tongkonan manapun di wilayah adat Balusu.
“Kalau Tongkonan To’Rombi menurut budaya yang saya pelajari dia tidak ada kaitannya dengan Tongkonan manapun yang berada di wilayah adat Balusu, jadi dia bukan keturunan dari Tongkonan siapapun karena dia berdiri sendiri, jadi tidak bisa disebut Tongkonan, hanya rumah adat Toraja biasa,” tegasnya usai kegiatan.
Ia menjelaskan, pembangunan sebuah Tongkonan tidak bisa dilakukan sembarangan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa dan Warga Kurra Demo di PN Makale Tana Toraja
Ada aturan adat serta landasan budaya yang wajib diperhatikan masyarakat.
“Dalam membangun Tongkonan harus jelas lahannya (tanah), Aluk (aturan atau cara hidup), serta Saluanna (asal),” tambahnya.
Diskusi ini menyoroti pentingnya pelestarian warisan budaya dan mempertegas kembali perbedaan mendasar antara rumah adat Toraja dengan Tongkonan sebagai simbol identitas leluhur.
(*)
Tongkonan To Rompi
Tongkonan ToRombi
Tongkonan To Rombi
Eksekusi Tongkonan
tongkonan
eksekusi lahan
penggusuran
gusur
Rantepao
Toraja Utara
Bimtek Semarak Budaya
Julius Pasorong
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara
AMAN Toraya
Tongkonan To’Rombi Klaim Didiami 14 Generasi, Kini Dirobohkan |
![]() |
---|
Dramatis, Rumah Tongkonan di Balusu Dirobohkan Walau Ada Jenazah |
![]() |
---|
Eksekusi Tongkonan di Balusu Toraja Utara, Warga Menangis Histeris |
![]() |
---|
Tolak Rumahnya Dieksekusi, Warga Balusu Tidur di Depan Excavator |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Eksekusi Lahan di Balusu Toraja Utara, Warga Bertahan Tolak Penggusuran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.