Uang Palsu UIN Alauddin
5 Fakta Kasus Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin, Berawal dari Temuan Rp 500 Ribu di Palangga
Update terbaru, Polres Gowa telah menetapkan 15 orang tersangka, 5 di antaranya ditangkap di Mamuju, Sulawesi Barat.
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
Polres Gowa telah menetapkan 15 tersangka dalam kasus uang palsu.
"Saat ini, kami sudah mengamankan 15 tersangka. Sembilan sudah kami lakukan penahanan, lima dalam perjalanan dari Mamuju (Sulbar), satu perjalanan dari Wajo," ujar Reonald kepada wartawan, Senin malam.
Sejauh ini, pihaknya masih terus mengembangkan kasus tersebut dan kemungkinan akan ada penambahan tersangka ikut terlibat dalam memproduksi serta mengedarkan uang palsu tersebut.
"Mungkin masih ada lagi tersangka lanjutannya. Kami minta sabar dulu, kasusnya masih kami kembangkan," papar mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini
3. Kerja sama dengan Perbankan
Reonald menambahkan, pihaknya telah menemukan sejumlah alat bukti serta bukti-bukti lainnya. Pengungkapan kasus ini atas kerja sama tim super serta menggunakan teknologi guna membongkar jaringan pembuat uang palsu tersebut.
"Salah satu barang buktinya ada mesin di belakang ini. Perkara ini terungkap atas kerja tim super. Kami melakukan berdasarkan join investigation. Penyidikan ini menggunakan teknologi atau scientific investigation," ungkapnya.
Reonald mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan perbankan, termasuk Bank Indonesia (BI).
"Kita libatkan Labfor, BI, BRI, dan BNI juga kita libatkan. Kemudian kita libatkan dan terbantu dari rektor universitas (UIN Alauddin) di Gowa. Kenapa, karena ternyata alat dan barang bukti yang kami dapatkan di dalam kampus salah satu universitas di Gowa," tuturnya.
Ia mengemukakan, pengungkapan perkara ini dilakukan bersama-sama tim sehingga memudahkan penyelidikan termasuk pihak petinggi kampus dengan meminta agar kasus ini diungkap sampai ke akar-akarnya.
Penanganan perkara uang palsu tersebut, kata dia, dimulai awal Desember 2024. Lokasi awal berada di daerah Pallangga, Gowa. Ada transaksi sebesar Rp500 ribu menggunakan uang palsu.
4. Penampakan Mesin Cetak
Reonald mengatakan, ada 100 jenis barang bukti yang disita terkait kasus ini, termasuk mesin pencetak uang palsu tersebut.
Mesin ini disita dari Gedung Perpustakaan Kampus II UIN Alauddin Makassar.

Mesin uang palsu itu berukuran cukup besar berwarna hitam.
uang palsu
UIN Alauddin Makassar
UIN Alauddin Makassar Pabrik Uang Palsu
Polres Gowa
Reonald Simanjuntak
Dilimpahkan ke Kejari Gowa, Annar Salahuddin Sampetoding: Jangan Sebut Saya Otak Uang Palsu |
![]() |
---|
Donatur dan Otak Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin, Annar Sampetoding Teranjam Penjara 15 Tahun |
![]() |
---|
Uang Palsu Pabrikan UIN Alauddin Dibikin 19 Tahapan Agar Mirip Asli, BI Sebut Kualitas Rendah |
![]() |
---|
Pernah Dibela Saat Berkasus, Kubu Ferdy Sambo Klaim Tak Kenal Annar Sampetoding |
![]() |
---|
Jejak Usaha Annar Sampetoding Tersangka Sindikat Uang Palsu, Keluarga Pendiri PT Antam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.