Makassar Banjir, Pj Gubernur Sulsel: Main Air, Yuk! Sindir Wali Kota Danny?
Prof Zudan juga nampak mengecek lapangan futsal di bagian sisi kiri kawasan Rujab Gubernur
TRIBUNTORAJA. COM - Makassar dikepung banjir akibat hujan yang mengguyur sejak pagi hingga sore, Minggu (15/12/24).
Air tidak saja menggenangi pemukiman pada penduduk, namun juga rujab Sekprov, Wakil Gubernur hingga Rujab Gubernur Sulsel.
Pada Minggu siang, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh memantau genangan air di sekitar Rujab Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka Nomor 31, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
Tepatnya di halaman Aula Tudang Sipulung, Prof Zudan berjalan digenangan air.
Dengan mengenakan baju kaos cokelat, Prof Zudan berlindung dari payung hitam.
Dirinya nampak memperhatikan kondisi rujab, sembari memberikan instruksi.
Nampak pegawai lainnya sedang membersihkan bagian depan Aula Tudang Sipulung.
Prof Zudan juga nampak mengecek lapangan futsal di bagian sisi kiri kawasan Rujab Gubernur.
"Halo, main air yuk. Nih lapangan bolanya banjir," kata Prof Zudan dalam video saat meninjau kondisi pasca hujan deras.
Rumah jabatan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Selatan di Jl Sultan Hasanuddin nomor 59, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, tak luput dari banjir.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Sekprov Sulsel, Jufri Rahman, Minggu (15/12/2024) siang.
"Rujab sekprov juga kebagian banjir," kata Jufri Rahman.
Jufri Rahman menyebut banjir di rujabnya bentuk keadilan.
Sebab banjir juga menyasar rumah dinas milik pemerintah.
Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal Kota Makassar juga tergenang.
Air masuk ke ruang-ruang perawatan di lantai 1 rumah sakit yang berlokasi di Jl RSI Faisal Kelurahan Banta-bantaeng Kecamatan Rappocini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, informasi baru saja ia dapat sekira pukul 12.30 wita
"Tadi ada infromasi ke saya bahwa air perlahan masuk ke RS Faisal," ucap Achmad Hendra kepada Tribun Timur, Minggu (15/12/2024).
Karena itu, BPBD Makassar menurunkan personel untuk melakukan pengecekan serta persiapan evakuasi di rumah sakit tersebut.
Hasil pantauan tim di lapangan, ruang perawatan 2 (bangsal) terendam air setinggi 20 Cm.
Seluruh pasien yang berada di ruang perawatan 2 sudah di evakuasi ke lantai 2.
"Kami sudah kirim tim advance, rescue dan medid. Disana pasien di bangsal sudah ditempatkan di tempat lebih aman. Untuk pasien di ICU kami masih menunggu informasi laporan," jelasnya.
Warga Pinggir Kanal Veteran Dievakuasi
Warga Jl Inspeksi Kanal Kalurahan Mandala, Kecamatan Mamajang, mulai dievakuasi akibat banjir.
Mereka yang tinggal di sekitar bantaran kanal diamankan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar.
Sebanyak 17 jiwa dari 8 KK dievakuasi oleh tim menggunakan perahu karet.
Dari jumlah tersebut, terdapat 5 lansia, 2 ibu hamil, 3 Anak-anak dan lebihnya orang dewasa.
Mereka diungsikan di Masjid AL Kudus Jl Inspeksi Kanal.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 70 rumah semi permanen di Jl Veteran, Inspeksi Kanal RT 013, RW 004, Kelurahan Merdeka Utara, Kecamatan Makassar terdampak banjir.
Air dari kanal Veteran meluap akibat hujan yang mengguyur Kota Makassar sejak pagi.
Laporan bencana banjir tersebut masuk ke BPBD Makassar sekira pukul 13.10 wita.
Berdasarkan laporan Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, air mulai naik ke pemukiman warga sekira pukul 10.20 wita.
Pemantauan BPBD pada pukul 13.15 wita, air berada di ketinggian 30 sampai 50 cm.
Total masyarakat yang terdampak sebanyak 410 jiwa dari 100 KK.
"Hari ini kita sudah menerima beberapa laporan adanya banjir di sejumlah titik. Kami terus menyiagakan personel untuk melakukan penanganan," ucapnya.
Berdasarkan informasi di lapangan, warga masih menginginkan bertahan di rumah masing-masing.
Kendati begitu, BPBD tetap akan mengarahkan warga untuk dievakuasi jika statusnya membahayakan masyarakat.
BPBD menyiapkan peralatan berupa truk angkut personil (Dalmas) 1 unit, perahu karet 1 Unit, perahu polytheline 1 unit, dayung 6 buah, pelampung 10 buah.(faqih)
Banjir Bandang dan Longsor Landa Pakistan, Tewaskan Lebih dari 300 Orang |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Selokan Pasar Hewan Bolu Rantepao Masih Sering Meluap |
![]() |
---|
Hujan Lebat dan Banjir Pakistan Tewaskan 178 Jiwa dalam 3 Minggu, 54 Orang Meninggal dalam Sehari |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Sulsel Hari Ini Senin 7Juli 2025, Enrekang Waspada Banjir dan Longsor |
![]() |
---|
Banjir Landa Dua Desa di Luwu Utara, Puluhan Rumah Terendam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.