Pilgub Sulsel 2024

Profil Said Didu yang Sebut Ada Cagub Sulsel Disokong Bandar Narkoba

Peredaran narkoba terparah, kata dia, tepatnya di wilayah Pinrang, Sidrap dan Kota Parepare

|
Editor: Apriani Landa
YOUTUBE KOMPAS TV
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu 

"Saya hanya ingin mengimbau rakyat Sulawesi Selatan, kalau Sulsel masih mau selamat dan menghasilkan orang besar seperti Abraham Samad, maka jangan pilih calon gubernur yang dibekingi atau terkait dengan bandar narkoba," tegasnya.

Granat Sulsel

Ketua Gerakan Anti Narkotika (Granat) Sulsel, Jamil Misbach, pun menanggapi pernyataan kontroversi Said Didu tersebut.

Menurutnya, pernyataan itu perlu ditelusuri oleh pihak kepolisian khususnya Polda Sulsel, agar tidak menimbulkan stigma negatif terhadap Sulsel.

"Benar tidaknya pernyataan Said Didu harus ditelusuri, ini sebenarnya memberi kesan yang tidak bagus untuk Sulsel," ujar Jamil Misbach dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Jumat (15/11/2024) malam.

"Betulkah itu ada yang membiayai atau mengongkosi itu Pilgub? Kita paham sangat massif ini peredaran narkoba, cuman kalau sampai ke politik, belum saya tahu, betulkah itu pernyataan beliau, itu dipertanyakan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Jamil Misbach yang juga Ketua DPC Peradi Makassar, mengatakan penyelidikan polisi dengan menggali keterangan Said Didu, merupakan bentuk kepastian hukum atas pernyataan yang dilontarkan.

"Untuk kepastian hukum, perlu dia (Said Didu) ditanyain langsung oleh polisi. Dimana datanya, kalau ada datanya bahwa ada pilgub, sampaikan kepada kita untuk kebaikan, penegakan hukum. Kasih datanya," pintanya.

Selain bentuk kepastian hukum, lanjut Jamil, penyelidikan polisi juga akan menguatkan kesan publik bahwa Polda Sulsel komitmen dalam pemberantasan narkoba.

Sebab, jika tidak didalami lebih lanjut oleh kepolisian, kata dia, publik bisa saja berasumsi liar atas pernyataan tersebut.

"Jangan sampai polisi disebut tidak peduli dengan itu, karena dia berasumsi ada kesan, ada hal yang dia tau namun polisi tidak tahu. Inikan pernyataan baru yang keluar dari mulutnya dia (Said Didu)," terang Jamil.

Selain itu kata Jamil, jika pernyataan Said Didu benar, maka selain mencoreng citra penegakan hukum dalam pemberantasan narkoba, juga mencoreng pesta demokrasi yang ada di Sulsel saat ini.

"Ini persoalan baru, pilkada khususnya Pilgub ada gembong narkoba yang membiayai kesan itu yang muncul. Sekarang polisi harus cari tau itu, betulkah itu," tuturnya.

Terpisah Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto yang diminta tanggapan atas pernyataan Said Didu itu, belum memberikan keterangan.

Profil Said Didu

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved