Pilgub Sulsel 2024
Profil Said Didu yang Sebut Ada Cagub Sulsel Disokong Bandar Narkoba
Peredaran narkoba terparah, kata dia, tepatnya di wilayah Pinrang, Sidrap dan Kota Parepare
"Saya hanya ingin mengimbau rakyat Sulawesi Selatan, kalau Sulsel masih mau selamat dan menghasilkan orang besar seperti Abraham Samad, maka jangan pilih calon gubernur yang dibekingi atau terkait dengan bandar narkoba," tegasnya.
Granat Sulsel
Ketua Gerakan Anti Narkotika (Granat) Sulsel, Jamil Misbach, pun menanggapi pernyataan kontroversi Said Didu tersebut.
Menurutnya, pernyataan itu perlu ditelusuri oleh pihak kepolisian khususnya Polda Sulsel, agar tidak menimbulkan stigma negatif terhadap Sulsel.
"Benar tidaknya pernyataan Said Didu harus ditelusuri, ini sebenarnya memberi kesan yang tidak bagus untuk Sulsel," ujar Jamil Misbach dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Jumat (15/11/2024) malam.
"Betulkah itu ada yang membiayai atau mengongkosi itu Pilgub? Kita paham sangat massif ini peredaran narkoba, cuman kalau sampai ke politik, belum saya tahu, betulkah itu pernyataan beliau, itu dipertanyakan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Jamil Misbach yang juga Ketua DPC Peradi Makassar, mengatakan penyelidikan polisi dengan menggali keterangan Said Didu, merupakan bentuk kepastian hukum atas pernyataan yang dilontarkan.
"Untuk kepastian hukum, perlu dia (Said Didu) ditanyain langsung oleh polisi. Dimana datanya, kalau ada datanya bahwa ada pilgub, sampaikan kepada kita untuk kebaikan, penegakan hukum. Kasih datanya," pintanya.
Selain bentuk kepastian hukum, lanjut Jamil, penyelidikan polisi juga akan menguatkan kesan publik bahwa Polda Sulsel komitmen dalam pemberantasan narkoba.
Sebab, jika tidak didalami lebih lanjut oleh kepolisian, kata dia, publik bisa saja berasumsi liar atas pernyataan tersebut.
"Jangan sampai polisi disebut tidak peduli dengan itu, karena dia berasumsi ada kesan, ada hal yang dia tau namun polisi tidak tahu. Inikan pernyataan baru yang keluar dari mulutnya dia (Said Didu)," terang Jamil.
Selain itu kata Jamil, jika pernyataan Said Didu benar, maka selain mencoreng citra penegakan hukum dalam pemberantasan narkoba, juga mencoreng pesta demokrasi yang ada di Sulsel saat ini.
"Ini persoalan baru, pilkada khususnya Pilgub ada gembong narkoba yang membiayai kesan itu yang muncul. Sekarang polisi harus cari tau itu, betulkah itu," tuturnya.
Terpisah Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto yang diminta tanggapan atas pernyataan Said Didu itu, belum memberikan keterangan.
Profil Said Didu
| Lawan Gugatan Danny Pomanto, Tim Hukum Andi Sudirman Bantu KPU Sulsel |
|
|---|
| Biaya Kampanye Lebih Banyak, Pasangan Danny-Azhar Tetap Kalah Lawan Andi Sudirman-Fatma |
|
|---|
| Danny-Azhar Sapu Bersih Kemenangan 21 Kecamatan di Toraja Utara, Berikut Rincian |
|
|---|
| Rekap Suara Pilgub Sulsel di Kota Makassar, Danny Hanya Unggul Dua Kecamatan Padahal Wali Kota |
|
|---|
| Danny Pomanto Unggul di 3 Kabupaten, Andi Sudirman Menang Telak di Pilgub Sulsel 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/mantan-sekretaris-kementerian-bumn-said-didu-kompas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.