Pilkada Toraja Utara 2024

Debat Pilkada Torut 2024, Ombas dan Dedy Saling Serang Soal Stunting

Bro Dedy, sapaan Frederik Victor Palimbong terlihat sangat percaya diri ketika ditanya seputar stunting oleh Yohanis Bassang.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Imam Wahyudi
freedy/tribun toraja
Paslon nomor urut 2, Frederik Victor Palimbong - Andrew Branch Silambi, jumpa pers usai debat Pilkada Toraja Utara 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toraja Utara menggelar debat pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara di Missiliana Hotel, Kota Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, Senin (4/11/2024).

Pilkada Toraja Utara diikuti dua pasangan calon (paslon), yaitu paslon nomor urut 1, Yohanis Bassang - Marthen Rante Tondok melawan paslon nomor urut 2, Frederik Victor Palimbong - Andrew Branch Silambi

Yohanis adalah Bupati Toraja Utara sedangkan Frederik Wakil Bupati Toraja.

Di Pilkada 2024, mereka pecah kongsi dan bertarung memperebutkan kursi Bupati Toraja Utara periode 2024-2029.

Debat berlangsung sengit, silih berganti calon bupati memberikan pertanyaan dan sanggahan. 

Bro Dedy, sapaan Frederik Victor Palimbong terlihat sangat percaya diri ketika ditanya seputar stunting oleh Yohanis Bassang.

"Mungkin Pak Ombas lupa, saat saya jadi Ketua Tim Satgas Penurunan Stunting. Saya mengeluarkan Toraja Utara dari 4 besar stunting tertinggi di Sulsel dan sekarang Puji Tuhan sudah di nomor 14. Jadi tidak mendekati tertinggi lagi, bahkan kalau Pak Ombas ingat saat itu kalau stunting tidak turun di Torut saya mengundurkan diri sebagai wakil Bupati Pak Ombas, tapi terbukti stunting turun," jelas Bro Dedy.

Ketua Gerindra Toraja Utara itu juga menambahkan bahwa pentingnya memantau 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

"Jadi stunting membutuhkan anggaran yang memadai dan tepat sasaran, kita masyarakat Toraja Utara harus bersyukur karena telah mengelola anggaran dengan baik walaupun saya akui masih banyak yang kurang," tuturnya.

Sementara dalam konfrensi pers usai debat, Dedy menjelaskan jika terpilih menjadi bupati, dia ingin pembangunan Toraja Utara merata hingga ke pelosok desa.

"Walaupun waktu tak bisa diulang dan kita syukuri apa yang lebih dan yang kurang, jika saya diberikan kuasa seperti kuasa seorang bupati, saya mau berusaha meratakan pembangunan hingga ke pelosok desa, tidak hanya di Kota Rantepao saja. Mulai dari pemerataan pembangunan jalan, pendidikan, kesehatan, hingga peluang untuk mendapatkan kerja pastinya itu yang menjadi prioritas saya," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved